Nasabah Keluhkan Pelayanan Bank Sulselbar Pinrang Hanya Setengah Hari

Nasabah Keluhkan Pelayanan Bank Sulselbar Pinrang Hanya Setengah Hari

MAKASSAR – Puluhan nasabah Bank Sulselbar Cabang Pinrang hanya bisa mengelus dada, Senin (19/6/2017) siang. Pasalnya, disaat keperluan keuangan yang begitu mendesak menjelang hari raya lebaran, pihak Bank Sulselbar Cabang Pinrang hanya membuka jam pelayanan nasabah setengah hari atau hingga pukul 14.00 Wita, hal ini yang dikeluhkan para nasabah bank tersebut.

“Disaat kami butuh seperti ini, pelayanannya hanya dibuka setengah hari saja dengan alasan nomor antrian habis. Ini baru jam satu siang pak. Mentang-mentang karena Bank milik Pemerintah, mereka berbuat seenaknya dan ini bukan kejadian yang pertama kali,” ucap Dedy, salah seorang nasabah yang ditemui lintasterkini.com di Kantor Bank Sulselbar Cabang Pinrang.

Pihak Bank Sulselbar yang coba dikonfirmasi, belum ada yang bersedia memberikan klarifikasinya. Salah satu anggota Satuan Pengamanan (Satpam) Bank Sulselbar Cabang Pinrang, Syaifullah Natsir yang coba dimintai keterangannya, membenarkan jika pelayanan Bank Sulselbar memang seperti ini di Bulan Suci Ramadhan.

“Ini perintah dan aturan langsung dari BI kepada seluruh Kantor Bank yang diminta cuma beroperasi sampai pukul 2 siang,” jelas Syaifullah.

Di hari yang sama, kejadian serupa juga dialami Asrul, seorang nasabah yang hendak bertransaski di Kantor Kas Pembantu Bank Sulselbar Cabang Pinrang yang berada di Dinas Keuangan (PPKAD).

“Pelayanan seperti apa kalau begini. Kami minta pihak berkompeten, khususnya jajaran Direksi Bank Sulselbar di Makassar memiliki sedikit rasa tanggungjawab kepada nasabahnya. Saya kesini jam satu siang, tapi tellernya bilang kas sudah tutup, dan besok pagi baru melayani lagi. Ini yang kesekian kalinya, pernah cuma terlambat satu menit, transaksi saya juga ditolak,” keluh Asrul.

Teller Kantor Kas Pembantu Bank Sulselbar Cabang Pinrang di Dinas PPKAD, Ifah yang coba dikonfirmasi, enggan berkomentar dan hanya memasang wajah tak bersahabat. Beberapa Pegawai Dinas PPKAD yang melihat hal itu, hanya menyampaikan jika memang pelayanan Kantor Kas tersebut sudah begitu adanya dan tidak pernah mencerminkan pelayanan standar kepada nasabahnya.

“Sudah biasa mi pak, kalau ada nasabah ngomel atau marah-marah disini karena pelayanan,” ungkap salah seorang Pegawai Dinas PPKAD yang namanya diminta tidak dimediakan. (*)