MAKASSAR — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 tingkat SD dan SMP bakal dimulai Senin (21/6/2021). Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar memastikan server siap digunakan.
Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Makssar, Denny Hidayat mengatakan, sudah banyak pembenahan yang dilakukan pada pelaksanaan PPDB tahun ini.
Persoalan-persoalan yang dihadapi pada tahun sebelumnya telah dievaluasi. Sehingga meminimalisasi potensi terulangnya masalah PPDB tahun sebelumnya.
Server PPDB yang mengalami masalah seperti jaringan yang penuh, kebocoran data, titik koordinat yang tidak sesuai, sudah dibenahi.
“Kalau dari sistem, kita di Kominfo sudah 98 persen siap. Kita sudah evaluasi semuanya,” ucapnya, Sabtu (19/6/2021).
Kendati demikian dirinya belum bisa menjamin 100 persen masalah keamanan jika ada upaya terorganisasi untuk meretas sistem PPDB.
Diskominfo, kata dia, berupaya memperkecil kemungkinan tersebut. Hanya saja, selama sistem terkoneksi secara daring maka kemungkinan peretasan tetap ada.
“Pertama di internet tidak ada yang bisa menjamin, menggaransi aman 100 persen. Kita lihat kejadian kemarin, misalnya kebocoran data dari instansi penyelenggara jaminan kesehatan,” terangnya.
Demikian pula dengan persoalan server jaringan yang penuh. Dia mengatakan pihaknya telah melakukan perbaikan.
Server yang dihadirkan kini lebih mumpuni dengan kecepatan 1.200 Mbps.
“Server penuh itu sebenarnya bukan isu. Tahun lalu ada beberapa kekeliruan prinsipal di sistem operasi, tapi itu kita sudah tambal patch, sudah tidak bersoal lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar Nielma Palamba mengatakan tahun ini pihaknya tak lagi menggunakan koordinat dari siswa.
Pihaknya telah menggandeng Disdukcapil, Diskominfo, dan Dinsos untuk memverifikasi data masing-masing calon siswa yang akan masuk.
“Kita ada tim dari Disdik, Diskominfo, Capil dan Dinsos, itu kita sudah lakukan verifikasi data, itu ditanam di sistem, sehingga langsung keluar datanya begitu mendaftar,” ujarnya.
Di lain sisi, tahun ini dilaporkan jumlah siswa TK yang lulus dan berlanjut ke SD sebanyak 17.528.
Dari jumlah tersebut peserta didik yang bisa ditampung sebanyak 17.466.
Sementara siswa SD yang bakal masuk ke SMP ada sebanyak 22.094, dan yang akan masuk ke negeri hanya sebanyak 12.608.
“Artinya kami masih akan rapat lanjutan intens terkait masalah ini, kita akan fokus dulu ke sini. Karena tanggal 17 kita juga sudah mau simulasi,” ujarnya.(*)