MAKASSAR – Yayasan Hadji Kalla melalui Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla melaksanakan kegiatan pembekalan untuk mahasiswa penerima beasiswa untuk mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Binaan Yayasan Hadji Kalla yang diselenggarakan di Kalla Institut pada 12-13 Juni lalu.
Acara ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pengabdian masyarakat serta memperkenalkan kondisi desa binaan yang akan menjadi tujuan program pengabdian masyarakat bagi para penerima beasiswa KALLA.
Acara ini dihadiri oleh Therry Alghiffari, selaku Program Manager Bidang Educare Yayasan Hadji Kalla, dan Erny Nurdin selaku Program Manager Bidang Community Development Yayasan Hadji Kalla.
Dalam sambutannya, Erny Nurdin menjelaskan, tentang pentingnya bagi para peserta untuk mengetahui peran desa binaan, tugas yang akan dijalankan oleh para peserta untuk pengembangan masyarakat nantinya, serta nilai dan prilaku yang harus dimiliki saat melakukan pengabdian masyarakat di desa binaan.
“Desa binaan ini merupakan langkah nyata kita untuk mendorong kemandirian masyarakat. Para penerima beasiswa akan belajar banyak dari pengalaman langsung di lapangan, mengaplikasikan pengetahuan mereka demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Therry Alghiffari, selaku Program Manager Bidang Educare Yayasan Hadji Kalla menambahkan, bahwa para penerima beasiswa KALLA juga dapat mendapatkan persiapan yang lebih kompleks dari segi soft skill maupun hard skill.
“Program ini bukan hanya sekadar pengabdian, tapi juga kesempatan bagi para peserta untuk berkembang secara personal dan profesional. Mereka akan menghadapi tantangan nyata dan belajar bagaimana solusi inovatif yang dapat diterapkan untuk memajukan desa binaan,” tambahnya.
Tim fasilitator desa binaan turut berperan dalam kegiatan ini dengan membagikan ilmu dan pengalaman mereka selama bertugas di desa. Rencananya, para peserta program ini akan diberangkatkan pada Juli mendatang.
Seorang peserta, Nur Tisya, menyatakan antusiasmenya yang sangat bersemangat untuk mengikuti program ini. Terlebih lagi, pengabdian masyarakat di desa binaan ini adalah kesempatan emas untuk belajar sekaligus berkontribusi langsung kepada masyarakat.(***)