MAKASSAR — Program Pascasarjana (PPs) Universitas Muslim Indonesia (UMI) membuka pendaftaran mahasiswa baru gelombang kedua tahun ajaran 2021-2022.
Pembukaan gelombang kedua ini dilakukan lantaran animo masyarakat masuk ke PPs UMI terbilang tinggi. Makanya, pendaftaran kembali dibuka untuk memfasilitasi masyarakat yang hendak menempuh pendidikan magister dan doktor.
Direktur PPs UMI, Baharuddin Sammaila mengatakan, gelombang kedua akan dibuka mulai 16 Juli 2021. Kemudian proses seleksi akan dilakukan pada 15 Agustus 2021 nanti. Pengumuman hasil 17 Agustus 2021.
“Masa pendaftaran ulang dimulai tanggal 17 sampai 25 Agustus bagi yang dinyatakan lulus. Karena perkuliahan perdana dimulai 28 Agustus 2021,” ujar dia, di gedung PPs UMI, Senin (19/7/2021).
Ia menuturkan, untuk mendaftar sebagai calon mahasiswa baru PPs UMI, tidak butuh persyaratan yang sulit.
Cukup menyertakan ijazah S1 bagi pendaftar program magister (S2). Lalu ijazah S1 dan S2 serta rekomendasi dua guru besar bagi pendaftar program doktoral (S3).
Kemudian calon mahasiswa baru akan mengikuti seleksi Tes Potensi Akademik (TPA), TOEFL, dan Wawancara.
“Pada gelombang pertama ada 343 yang ikut seleksi. Tetapi ada lebih banyak yang mengambil formulir. Artinya minat masyarakat masih tinggi, cuma mungkin ada yang terlambat kembalikan formulirnya,” tutur dia.
Di masa pandemi Covid-19 ini, PPs UMI juga akan memberi kemudahan bagi calon mahasiswa baru. Terutama mengenai pembayaran kuliah. Ada kompensasi.
Asisten Direktur II PPs UMI, Sufirman Rahman mengungkapkan, teknis pembayaran akan sangat dimudahkan. Pihaknya mengerti kondisi pandemi saat ini cukup berdampak bagi masyarakat.
“Memang kondisi pandemi ini berdampak pada keuangan masyarakat. Jadi selama pandemi ini kita beri kebijakan pembayaran dapat diangsur beberapa kali,” ungkapnya.
Ia menambahkan, berbagai fasilitas juga telah disiapkan bagi mahasiswa baru PPs. Termasuk infrastruktur pembelajaran yang berstandar nasional dan nyaman bagi para mahasiswa.
“Kita punya kantin, lobi, ATM center, perpustakaan mini. Jadi kita manjakn betul ini mahasiswa pascasarjana,” imbuhnya.
Adapun program pilihan program magister sebabyak 11 program studi. Yakni Manajemen, Ilmu Hukum, Pendidikan Agama Islam, Akuntansi, Ilmu Ekonomi, Teknik Kimia, Agroteknologi, Teknik Sipil, Kesehatan Masyarakat, Teknik Mesin, serta Pesisir dan Teknik Kelautan.
Sementara pada program doktor ada Ilmu Manajemen, Ilmu Hukum, Manajemen Pendidikan Islam, dan Ilmu Perikanan.(*)