MAKASSAR – Banyaknya beredar obat dan makanan serta kosmetik ilegal (berbahaya) di tengah masyarakat di Sulawesi Selatan menjadi perhatian khusus bagi Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham.
Sebagai bentuk penguatan pengawasan tersebut, Legislator Demokrat ini menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Makassar mensosialisasikan sistem pengawasan makanan dan obat-obatan, di Makassar.
Sosialisasi edukasi ini dilaksanakan di Hotel Aerotel Smile Makassar, Kamis, 18 Juli 2024 yang melibatkan langsung ratusan pengurus Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) wilayah Sulawesi Selatan.
Baca Juga :
“Kami harapkan ibu-ibu dari FPPI turut andil mengawasi makanan dan obat-obatan tak terkecuali kosmetik berbahaya yang saat ini sangat banyak beredar di tengah masyarakat,” terang Aliyah Mustika Ilham.
Apalagi kata Aliyah, pelaku usaha kosmetik ilegal saat ini juga banyak mengiming-imingkan konsumen dengan berbagai manfaat yang instan.
“Untuk itu peran perempuan tentu sangat diharapkan dalam hal ini FPPI memerangi kosmetik ilegal ini,” tambah Aliyah Mustika Ilham.
Hal ini disambut baik, Sekretaris FPPI Sulsel Asmara Cawidu. Kata dia, tentu kegiatan sosialisasi ini memberi dampak positif bagi perempuan khususnya di FPPI.
“Kegiatan ini menambah pengetahuan kami terkait makanan dan obat obatan hingga kosmetik berbahaya. Sehingga hal ini akan menjadi tugas kami juga menyambung informasi ke masyarakat pastinya ,” ujar dia.
Sementara itu, Perwakilan Balai Besar POM Makassar Ahmad Lallo menambahkan untuk terhindar dari penggunaan kosmetik ilegal, masyarakat perlu mengenali jenis produk kosmetik yang aman dan layak.
“Pertama, cek kemasan dan label produk kosmetik yang dibeli. Periksa setiap sisinya apakah terdapat kecacatan pada kemasan dan tentu memiliki izin edar dari BPOM,” sebut dia.
Turut hadir pemateri dari BPOM Makassar Pemateri dari BPOM Makassar Atsuko Al Aminy, Jaya Abdullah dan ratusan peserta dari FPPI Sulsel.(***)
Komentar