MAKASSAR – Berakhir sudah perjalanan Karim, warga Jalan Borong II yang berprofesi sebagai begal. Ia akhirnya harus menjadi bulan-bulanan massa di depan kantor Isuzu dekat Fly Over Jalan Urip Sumoharjo karena gagal mengambil HP korbannya Fadil (18), Sabtu (19/9/2015) sekira pukul 17.00 Wita.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, pelaku ini melakulan aksinya bersama rekannya, Ippank, warga Maccini. Menurut keterangan Fadil (18), yang ditemui di Posko Resmob Polda Sulsel, awalnya, pelaku tersebut mengancam korban dengan anak panah dan bahkan sempat melepaskan satu kali ke arah korban.
Namun, korban berhasil menghindar. Karena korban sudah ketakutan, pelaku mengajak korban ke depan warung yang berada di depan kampus Universitas Bosowa 45 dan mengambil hpnya.
Baca Juga :
Setelah itu pelaku pun langsung lari kemudian korban berteriak Jambret. Ketiga pelaku ini pun terjatuh namun, pelaku Karim ini ditinggalkan oleh kedua pelaku yang berhasil melarikan diri.
Sedangkan sepeda motor matic yang dikendarai pelaku dihancurkan dan Karim pun dihajar massa.
Beruntung, Anggota Resmob Polda Briptu Rukin yang sedang melintas langsung turun dari mobilnya dan menyelamatkan pelaku.
Setibanya, di Posko Resmob polda Sulsel di dalam tas pelaku ditemukan 6 sachet pembungkus sabu-sabu yang telah terpakai. Selain itu, anak panah busur dengan ketapel dan juga 1 letter kunci T.
Hingga saat ini pelaku diamankan di Posko Resmob Polda guna dilakukan pengembangan. (Mul)
Komentar