Subuh bersama tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin memasang alat pemindai suhu di asrama haji. Ada dua thermoscanner dipasang di pintu masuk aula penerimaan jemaah.
Pemasangan thermos scanner, kata Subuh, juga dilakukan di 15 bandara internasional dan 5 bandara penghubung di seluruh Indonesia. Tahun ini, di Makassar, alat pemindai suhu itu ditempatkan di asrama haji.
Dia mengatakan jemaah dengan suhu 38,5 derajat selsius diarahkan poliklinik asrama. Menurut Subuh, suhu normal jemaah maksimal 37,5 derajat.
Baca Juga :
Menurut dia, jemaah yang telah mengalami inkubasi akan lebih mudah terdeteksi karena suhu panasnya akan di atas 38 derajat.
Pantauan reporter saat rombongan haji kloter 1 tiba di Asrama Sudiang pada Minggu sore, seluruh jemaah harus melewati kamera perekam suhu yang terpasang di dua pintu masuk. Sebanyak 20 jemaah yang terdeteksi memiliki suhu lebih 38 derajat dan langsug diarahkan ke ruang medis.
“Laporan tim medis menyebutkan mereka hanya panas biasa. Mungkin karena kelelahan,” ujar Kepala Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Abdul Wahid Thahir menambahkan.
(Sumber : Tempo.Co)
Komentar