MAKASSAR – Teror dengan cara melemparkan bom molotov terjadi di rumah salah seorang pendeta di Makassar bernama Lukas Dayung di Perumahan Dosen, Tamalanrea, Kota Makassar, Minggu (19/9/2021) dini hari. Beruntung, api dari bom molotov tidak meluas dan berhasil dipadamkan.
Informasi yang dihimpun, korban merupakan pimpinan Gereja Toraja Klasi Makassar. Akibat kejdian itu sebagian motor korban dan dinding rumah terbakar.
Aparat gabungan Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar yang menerima informasi tersebut langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Akhirnya seorang pelaku bernama Gerardua Sado (46) berhasil dibekuk.
Kanit Jatanras Polrestabes Makassar Iptu Afhi Abrianto mengatakan, aksi pelaku dilakukan karena sakit hati. Pelaku dibekuk di rumahnya tidak jauh dari rumah korban.
“Untuk motif pelaku saat kami interogasi bahwa pelaku merasa sakit hati karena sudah difitnah dan dipecat dari kerja oleh korban. Untuk pelaku untuk saat ini hanya satu orang. Barang bukti yang diamankan saat kami geledah rumah pelaku ada botol berisi bahan bakar bensin, ada beberapa buah isolasi warna hitam dan selang mengeluarkan bensin dari motor pelaku,” ujar Iptu Afhi.
Untuj mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku diamankan ke Polsek Tamalanrea. (*)