Logo Lintasterkini

Legislator Sarankan Perlu UPTD Awasi Tambang Ilegal

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 19 Oktober 2016 22:52

Ketua Komisi III DPRD Pangkep, Muh Ridha.
Ketua Komisi III DPRD Pangkep, Muh Ridha.

PANGKEP – Maraknya tambang illegal di Pangkep mendapat sorotan banyak pihak. Diduga hal tersebut karena tidak adanya lembaga khusus yang dibentuk setelah dihapuskannya Dinas Pertambangan di daerah itu.

Sejak dihapusnya Dinas Pertambangan, maka segala bentuk perizinan pertambangan diambil alih provinsi. Kondisi ini sedikit meresahkan lantaran Kabupaten Pangkep adalah salah satu Kabupaten yang memiliki banyak bahan tambang diincar para pemodal besar untuk mengeruk kekayaan alam masyarakat Pangkep.

Ketua Komisi III DPRD Pangkep, Andi Muhammad Ridha mengatakan bahwa seharusnya ada lembaga khusus yang dibentuk seiring dengan diambilalihnya perizinan pertambangan khususnya di daerah. Lembaga khusus itu, kata legislator ini, bisa berbentuk UPTD atau lembaga independen lain, yang juga ikut mengawasi dan melaporkan kegiatan pertambangan di daerah.

Ridha juga mengatakan, bila pengawasan dan pengelolaan pertambangan hanya terpusat di provinsi, bisa jadi pengawasan jadi tidak efektif.

“Kurang efektif, karena cakupannya terlalu luas,” terang Ridha.

Hal senada diungkapkan Sekjen Komite Komunitas Demokrasi Pangkep Misbah Magading, Rabu, (18/10/2016). Menurutnya, banyak tambang ilegal di Pangkep yang luput dari pengawasan. Tambang ilegal itu khususnya galian C.

“Kalau dibiarkan akan menciptakan banyak kesenjangan, termasuk juga rusaknya sumber daya alam di Pangkep,” tutur Misbah.

Dikatakan Misbah, bukan hanya tambang galian C saja. Namun juga tambang marmer atau BUMN seperti PT Semen Tonasa. Misbah pun meminta pada pihak berwajib untuk lebih proaktif menangani masalah ini.

“Perusahaan-perusahaan besar baik swasta maupun BUMN masih banyak yang bermasalah, bandel dan tidak pro terhadap pelestarian lingkungan,” tudingnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...