MAKASSAR – Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Lantamal VI) menghadirkan salah satu armada pemukul (striking force) yang dimiliki oleh TNI AL yaitu KRI Ki Hajar Dewantara (KDA)-364. Kehadiran KRI Ki Hajar Dewantara untuk mendukung Peringatan Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-348 tahun yang dilaksanakan, Kamis, (19/10/2017) di Central Poin Of Indonesia (CPI) Makassar.
Ini adalah pertama kalinya salah satu kekuatan Alutsista yang dimiliki oleh TNI AL ditampilkan secara langsung dan dilihat oleh masyarakat Sulawesi Selatan. KRI KDA-364 ini adalah salah satu kapal perusak kawal berpeluru kendali yang memiliki kemampuan jelajah dan persenjataan yang mumpuni bagi pengawalan dan perlindungan kawasan perairan Republik Indonesia, serta merupakan kapal perang latih bagi anggota TNI AL.
Adapun Spesifikasi umum yang dimiliki oleh KRI tersebut yaitu memiliki berat 1,850 ton, dengan dimensi 96,70 meter x 11,2 meter x 3,55 meter. Kapal perang ini ditenagai oleh 2 mesin diesel jelajah, 2 shaft menghasilkan 7000 bhp dan 1 boost turbine dengan daya 22,300 shp yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 27 knot.
Pada Peringatan HUT Sulsel ke-348 ini, KRI KDA-364 bertugas sebagai pendukung landasan di laut bagi para penerjun dari salah satu Pasukan Elit TNI AL yaitu Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir (Yontaifib-1 Mar). Kehadiran Kapal Perang milik TNI AL tersebut merupakan keistimewaan tersendiri dan jadi pusat perhatian para tamu undangan dan masyarakat yang menyaksikan KRI KDA-364 tersebut. (*/B)
Komentar