PADANG – Pasangan pimpinan media di Sumatera Barat CEO Langgam.id Andri El Faruqi dan Pemimpin Redaksi Klikpositif.com Andika D Khagen terpilih secara aklamasi menjadi ketua dan sekretaris Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) wilayah Sumbar periode 2024-2028.
Andri terpilih kembali sebagai ketua secara aklamasi pada kegiatan Konferensi Wilayah (Konferwil) III AMSI Sumbar, Sabtu 19 Oktober 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator Wilayah Sumatera AMSI Nasional Zuhri Muhammad. Ikut hadir Wakil Ketua Umum Suwarjono dan Upi Asmaradhana, serta Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Ismoko Widjaya lewat aplikasi Zoom.
Ketua AMSI Sumbar Andri El Faruqi mengatakan, akan melanjutkan program-program dalam menjalakan visi dan misi AMSI yakni mewujudkan ekosistem bisnis media siber yang sehat dan meningkatkan kualitas jurnalisme.
“Kita akan menjalankan amanah konferwil ini dengan terus berupaya membangun ekosistem media digital di Sumbar dengan berkolaborasi dengan banyak pihak,” ujarnya.
Ia juga berkomitmen untuk tetap menggelar Sumbar Digital Conference (SDC) setiap tahunnya. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas pengelola media digital dan melakukan literasi digital ke banyak pihak, seperti instansi pemerintahan, badan usaha swasta hingga kampus
Sekretaris AMSI Sumbar Andika D Khagen mengatakan, akan berupaya menambah jumlah anggota. Anggota AMSI Sumbar saat ini berjumlah 12 media, yang teranyar tribunpadang.com.
“Kita akan memberikan manfaat untuk anggota AMSI. Kita juga akan mendata media-media yang sudah memenuhi syarat menjadi anggota AMSI untuk bisa segera disahkan,” ujarnya.
Korwil Sumatera AMSI Nasional Zuhri Muhammad mengatakan, tantangan media digital semakin komplek. Salah satunya mencari model bisnis media siber.
“Mari kita bersama-sama di AMSI membangun media siber yang sehat secara bisnis dan jurnalisme yang berkualitas dengan terus berkolaborasi,” ujarnya.
Ia berharap, pengurus baru bisa segera menyusun kelengkapan organisasi dan bergerak cepat agar AMSI bisa memberi manfaat kepada anggota dan berkontribusi dalam pembangunan di Sumbar. (*)
Komentar