MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat memberikan penghargaan kepada Bank Sulselbar sebagai institusi perbankan paling aktif mendukung literasi dan inklusi keuangan segmen pelajar dalam ajang BIK Award 2025.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, kepada Direktur Utama Bank Sulselbar, Yulis Suandi, pada acara FIN Expo 2025 di Atrium Trans Studio Mall Makassar, Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang digelar OJK di seluruh Indonesia untuk mendorong peningkatan akses layanan keuangan bagi masyarakat.
Baca Juga :
Menurut Kepala OJK Sulselbar Moch. Muchlasin, penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas konsistensi Bank Sulselbar dalam mendukung upaya literasi dan inklusi keuangan, terutama di kalangan pelajar dan penyandang disabilitas.
“Bank Sulselbar adalah contoh nyata lembaga keuangan daerah yang berkomitmen tinggi dalam membangun kesadaran finansial masyarakat sejak dini. Upaya mereka menjangkau pelajar hingga ke sekolah luar biasa (SLB) patut diapresiasi,” ujar Muchlasin.
Ia menambahkan, kegiatan literasi dan edukasi keuangan yang dilakukan Bank Sulselbar sejalan dengan program nasional seperti Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang digagas OJK.
“Kami berharap kolaborasi ini bisa terus diperkuat agar semakin banyak generasi muda memahami pentingnya menabung, mengelola uang dengan bijak, dan terhindar dari aktivitas keuangan ilegal,” jelasnya.
Direktur Utama Bank Sulselbar, Yulis Suandi, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk terus memperluas jangkauan edukasi keuangan, tidak hanya bagi pelajar umum, tetapi juga bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan masyarakat di daerah terpencil.
“Kami ingin budaya menabung dan pengelolaan keuangan cerdas menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari generasi muda Sulsel dan Sulbar,” kata Yulis.
Selain di sektor pendidikan, Bank Sulselbar juga aktif memberikan pelatihan keuangan kepada berbagai segmen masyarakat. Di Kabupaten Wajo misalnya, Bank Sulselbar mengadakan pelatihan literasi keuangan bagi 140 petani agar mampu menyusun rencana keuangan dan memahami akses layanan keuangan formal.
Berdasarkan data OJK Sulselbar hingga 28 April 2025, tercatat 61 kegiatan edukasi keuangan telah dilakukan dengan jangkauan lebih dari 513 ribu peserta, terdiri dari pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM, perempuan, dan masyarakat umum.
Komentar