PINRANG — Rasa empati terus dutunjukkan sejumlah kalangan di Kabupaten Pinrang buat SA (11), pelajar SD Negeri 13 Pinrang yang menjadi korban penikaman di areal Masjid Muhajirin Kota Pinrang, Sabtu (16/11/2019) pekan lalu. Kali ini, untuk membantu meringankan beban korban, khususnya terkait masalah pembiayaan perawatan medis, pelajar SMA Negeri 3 Patobong Pinrang
melakukan aksi penggalangan dana di sekolahnya. Senin (18/11/2019). Dana yang terkumpul itu selanjutnya diserahkan langsung oleh perwakilan siswa kepada orangtua korban sore harinya.
“Anak-anak didik kami langsung tergerak hatinya untuk membantu korban. Apalagi begitu mengetahui jika orangtua korban yang hanya bekerja sebagai kuli bangunan tetapi harus menanggung biaya jutaan rupiah untuk operasi dan perawatan medis anaknya,” tutur Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 3 Patobong Pinrang, Abdul Wahid Nara saat dikonfirmasi lintasterkini.com via selulernya, Selasa (19/11/2019).
Wahid berharap, meski jumlahnya tak seberapa, bantuan dari anak didiknya ini bisa bermanfaat buat korban. “Mudah-mudahan korban segera sembuh dan bisa kembali beraktifitas. Begitu juga dengan keluarga korban, kami doakan agar diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam menjalaninya,” ucap Wahid yang juga menjabat Ketua IGI Sulsel.
Menyikapi adanya bantuan ini, ayah korban, Muhammad Tamrin mengicapkan terima kasih kepada keluarga besar SMA Nsgeri 3 Patobong Pinrang.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat buat kami. Apalagi
berdasarkan petunjuk dokter, anak kami masih harus menjalani pemeriksaan berkala per dua hari di Rumah Sakit Lasinrang,” aku Tamrin. (*)