JAKARTA — Pemerintah telah berupaya mengambil kebijakan untuk menghentikan kasus penyebaran pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Salah satu upaya dengan memasifkan gerakan 3M yakni membiasakan diri memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta menjaga jarak fisik (social distancing).
Keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini bergantung pada kontribusi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Masyarakat diharapkan terus disiplin menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun).
Secara bersamaan, pemerintah pusat dan daerah fokus dalam pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment) serta persiapan vaksinasi COVID-19. Berbagai kebijakan untuk menanggulangi wabah Covid-19 memang terus dilakukan, namun hal ini belum juga dapat menghentikan bertambahnya kasus Covid-19 tersebut.
Baca Juga :
Upaya keras Pemerintah bersama tim medis menyembuhkan pasien-pasien yang terpapar Covid-19 cukup menggembirakan. Update data yang dirilis Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari ini, Kamis (19/11/2020) menyebutkan tercatat dalam sehari pasien sembuh dari Covid-19 bertambah lagi 4.265 orang, dengan demikian jumlah kesembuhan keseluruhan secara nasional mencapai 406.612 orang.
Namun begitu, kabar duka ada lagi pertambahan pasien yang meninggal dalam sehari sebanyak 97 jiwa. Dengan demikian akumulasinya mencapai 15.600 jiwa sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan di Indonesia 3 Maret 2020 lalu.
Untuk pasien terkonfirmasi positif yang dirilis Tim Satgas Penanganan Covid-19 hari ini bertambah sebanyak 4.798 kasus. Sehingga jumlah kasus sampai hari ini mencapai 483.518 kasus.
Selain itu per hari ini jumlah suspek ada 63.546 kasus. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan bertambah 2 daerah lagi, kini menjadi 505 kabupaten/kota. (*)
Komentar