MAKASSAR – Kasus tabrakan antara truk TNI dengan pengendara di Jalan AP Pettarani, Rabu (19/12) siang sudah ditangani Polisi Militer Kodam VII WIrabuana (Pomdam). Sejumlah anggota TNI dimintai keterangan soal peristiwa itu.
Kabid Humas Polda Sulsel AKBP Endi Sutendi yang dikonfirmasi membenarkan adanya tabrakan tersebut. “Namun sudah diambil alih penanganannya oleh pihak Polisi Militer Kodam VII WIrabuana,” ujarnya.
Menurutnya, kasus itu langsung ditangani pihak Pomdam. Termasuk barang bukti berupa motor korban sudah diamankan juga.
Sebelumnya diberitakan Aksi ugal-ugalan truk TNI yang mengangkut puluhan prajurit menabrak dua pengguna jalan di Jalan Ap Pettarani, Rabu (19/12) siang. Kejadian itu sempat terekam kamera wartawan yang meliput demonstrasi serikat buruh di depan Kantor Bulog Jalan AP Pettarani, Makassar.
Kedua korban tabrak lari langsung mendapat perawatan tim medis RS Islam Faisal. Kedua korban tersebut adalah pasangan kekasih, Faisal dan Rahmi, yang melintas dengan mengendarai motor matik putih bernomor polisi DD 3623 IV.
Truk TNI yang mengangkut puluhan prajurit diketahui bernomor polisi DD 7064 OI melaju dengan ugal-ugalan saat kemacetan terjadi di Jalan AP Pettarani.Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Kodam VII Wirabuana.
Awalnya dua truk TNI yang mengangkut puluhan prajurit melintas di Jalan AP Pettarani. Satu truk di depan berhasil menerobos kemacetan dan kerumunan pendemo. Namun, truk kedua memaksa masuk dengan menancap gas di tengah kerumunan massa. Akhirnya, dua pengguna jalan yang menjadi korban. (uki)
Komentar