Logo Lintasterkini

Duet Mega-Jokowi Diprediksi Kalah di Pilpres 2014

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 19 Desember 2013 14:25

Jokowi dan Mega
Jokowi dan Mega

Jokowi dan Mega

JAKARTA – Elite PDIP mulai menyusun skenario duet Mega-Jokowi di Pilpres 2014. Skenario ini bakal jadi pepesan kosong karena masyarakat tak menghendaki Jokowi sebagai cawapres pasangan Mega.

“Hampir semua lembaga survei sudah membuat simulasi kalau Mega-Jokowi itu kemungkinan bisa kalah,” ujar pengamat psikologi politik Hamdi Muluk kepada detikcom, Kamis (12/12/2013).

Menurut Hamdi, elektabilitas Jokowi memang masih paling tinggi saat ini. Namun masyarakat memilih Jokowi sebagai capres, bukan sebagai cawapres.

“PDIP silakan cermat, masyarakat klimaksnya di Jokowi presiden, kalau Megawati kalah, anti klimaks,” kata akademisi UI ini.

Namun Hamdi memahami kenapa elite PDIP mendorong pencapresan Mega. Karena mereka belum percaya Jokowi adalah bagian dari ‘Mega Group’.

“Mereka tak yakin jokowi ‘belong to us’, menjadi bagian dari ‘Mega Group’,” katanya. (dtk)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...