JAKARTA — IKEA Indonesia mendonasikan hasil penjualan soft toys koleksi Jattelik sejumlah Rp42.700.450 kepada organisasi kemanusiaan terkemuka untuk anak-anak, Save The Children. Kolaborasi dengan Save the Children ini merupakan bagian dari kampanye IKEA bertajuk 1 Toy = 1 Euro, di mana setiap penjualan satu soft toys koleksi Jatelik, IKEA akan mendonasikan 1 Euro.
Donasi yang terkumpul dari masa penjualan 22 Oktober hingga 6 Desember 2020 diberikan untuk anak-anak dan keluarga yang terdampak Covid-19 melalui program #PulihBersama. Program tesebut memiliki fokus pada kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.
“Kami ingin berterima kasih kepada seluruh pelanggan yang sudah berpartisipasi dalam kampanye 1 Toy = 1 Euro. Bersama Save The Children, kami akan menyalurkan donasi ini kepada anak dan keluarga Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Communication and Community Manager IKEA Indonesia, Metha Tri Rizka, Kamis (17/12/2020).
Metha Tri Rizka yakin donasi ini dapat berkontribusi untuk meringankan beban dan mendukung kehidupan mereka selama masa sulit. Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen Ikea dalam menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang.
[NEXT]
Tentang IKEA
Visi IKEA adalah untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, dengan menawarkan rangkaian produk perabot rumah tangga yang fungsional. Produk IKEA didesain dengan baik, dengan harga terjangkau sehingga lebih banyak orang dapat membelinya.
IKEA didirikan oleh Ingvar Kamprad di Småland, Swedia bagian selatan pada tahun 1943, saat ia berusia 17 tahun. Nama perusahaan ini merupakan singkatan dari inisial namanya, IK, E kependekan dari Elmtaryd, nama peternakan dimana ia tumbuh, dan A kependekan dari Agunnaryd tempat dimana peternakan itu berada.
Toko IKEA menghadirkan rangkaian perabot rumah tangga yang didesain dengan baik, fungsional dan diproduksi melalui riset dan pengembangan, quality control yang ketat, dan dengan memperhatikan keberlanjutan jangka panjang.
Produk-produk IKEA memiliki desain sederhana, multifungsi dan memiliki banyak manfaat yang tak terlihat. Produk IKEA dikemas datar. sehingga memungkinkan konsep “do-it-yourself” dan harga yang lebih terjangkau untuk produk yang dibuat oleh para desainer.
Bisnis IKEA di Indonesia dikelola di bawah persetujuan lisensi yang diberikan oleh PT Hero Supermarket Group Tbk. PT Hero terdaftar di Bursa Efek Jakarta, di bawah payung Dairy Farm International yang merupakan divisi ritel dari Jardine Matheson Group.
Toko IKEA pertama di Indonesia dibuka di Alam Sutera pada tanggal 15 Oktober 2014, toko kedua berada di Sentul City yang buka pada 28 November 2019 lalu. dan toko IKEA ketiga berada di Bandung yang diharapkan untuk buka pada kuartal dua tahun 2021. (*)