Logo Lintasterkini

Update 19 Desember, Kasus Terkonfrmasi Positp Covid-19 Bertambah 7.751 Orang

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Sabtu, 19 Desember 2020 17:43

ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA — Pemerintah telah berupaya mengambil kebijakan untuk menghentikan kasus penyebaran pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Salah satu upaya dengan memasifkan gerakan 3M yakni membiasakan diri memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta menjaga jarak fisik (social distancing).

Keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini bergantung pada kontribusi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Masyarakat diharapkan terus disiplin menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun).

Secara bersamaan, pemerintah pusat dan daerah fokus dalam pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment) serta persiapan vaksinasi COVID-19. Berbagai kebijakan untuk menanggulangi wabah Covid-19 memang terus dilakukan, namun hal ini belum juga dapat menghentikan bertambahnya kasus Covid-19 tersebut.

Data yang dirilis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (update) per Jumat, tanggal 18 Desember 2020 merilis data pertambahan kasus baru teronfirmasi Covid-19 sebanyak 7.751 kasus. Dengan demikian, kasus baru teronfirmasi positip virus corona tersebut akumulasinya menjadi 657.948 kasus.

Meskipun demikian, hal yang cukup menggembirakan kesembuhan pasien dari COVID-19 terus bertambah. Dari data Kementerian Kesehatan mencatat pasien sembuh bertambah lagi sebanyak 9.281 orang. Sehingga dengan demikian, total pasien yang dinyatakan sembuh kini mencapai 536.260 orang.

Pasien yang dinyatakan sembuh ini sudah menjalani dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Dari dua kali pemeriksaan PCR tersebut menunjukkan hasil yang negatif, yang berartipasien telah dinyatakan sembuh.

Kabar duka hari ini yakni dengan adanya pertambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari sebanyak 269 kasus. Dengan demikian, kumulatifnya menjadi 19.659 jiwa sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan Pemerintah pada tanggal 3 Maret 2020 lalu.

Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, jumlah suspek sebanyak 64.071 orang. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (*)

 Komentar

 Terbaru

News20 Oktober 2025 19:34
Apel Bersama di Halaman Monas, Polri dan Ojol Bersatu Komitmen Jaga Jakarta
JAKARTA – Aparat Kepolisian dan ribuan Ojek Online (Ojol) mengenakan rompi biru bertuliskan ‘Jaga Jakarta’ bersatu. Itu terpantau sa...
Politik20 Oktober 2025 15:23
Rayakan HUT Partai ke-61, Munafri: Golkar Harus Hadir untuk Rakyat
MAKASSAR – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen besar untuk membawa Partai Golkar Makassar berjaya pada ...
News20 Oktober 2025 11:41
Momentum 356 Tahun Sulsel, Andi Sudirman Launching MYP Rp3,7 Triliun untuk Infrastruktur Strategis
MAKASSAR – Dalam momentum peringatan 356 tahun Sulawesi Selatan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memaparkan berbagai capaian strategis se...
News20 Oktober 2025 00:33
Dipimpin Munafri, Antar Makassar Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Hari Jadi Sulsel ke-356
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham kembali menorehkan ca...