Logo Lintasterkini

Sindikat Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin Produksi Hingga Triliunan Rupiah

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 19 Desember 2024 16:52

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, saat konferensi pers di Polres Gowa, Kamis (19/12/2024). (Foto: Lintasterkini.com)
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, saat konferensi pers di Polres Gowa, Kamis (19/12/2024). (Foto: Lintasterkini.com)

SUNGGUMINASA – Ada hal mengejutkan dari pengungkapan uang palsu (upal) oleh Polres Gowa. Ternyata sindikat besar pembuatan uang palsu ini telah memproduksi hingga triliunan rupiah.

Untuk diketahui, pencetakan uang palsu ini ditemukan di dalam kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Sebanyak 17 orang telah ditetapkan tersangka, termasuk dua karyawan perbankan BUMN, berhasil diamankan bersama alat bukti berupa mesin cetak uang, printer, dan uang palsu siap edar.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, saat konferensi pers di Polres Gowa, Kamis (19/12/2024) menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan seorang pengedar uang palsu di Kecamatan Pallangga, Gowa. Penyelidikan kemudian mengungkap keberadaan pabrik uang palsu di ruang perpustakaan kampus UIN Gowa.

“Dari pengungkapan ini, kami menyita barang bukti berupa mesin cetak uang, printer, mesin pemotong, kertas khusus uang palsu, dan uang palsu dalam berbagai pecahan hingga mencapai miliaran rupiah. Para pelaku diketahui telah memproduksi uang palsu dalam jumlah besar, mencapai triliunan rupiah, yang disebarkan ke berbagai daerah di Indonesia,” ungkap Irjen Pol Yudhiawan.

Kapolda menambahkan bahwa sindikat ini telah beroperasi sejak tahun 2010 dengan berpindah-pindah lokasi. Namun, sejak September 2024, mereka mulai memanfaatkan fasilitas kampus untuk mencetak uang palsu.

“Ini menunjukkan keberanian dan kelicikan para pelaku yang berusaha menyembunyikan aktivitasnya di tempat yang tidak terduga,” ujarnya.

Pihak Bank Indonesia turut mendampingi pengungkapan kasus ini dan menegaskan bahwa uang palsu tersebut memiliki banyak kekurangan dibandingkan uang asli. Sementara itu, pihak kampus UIN Gowa menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum yang dilakukan polisi untuk membongkar jaringan pelaku hingga ke otak utama sindikat. (*)

 Komentar

 Terbaru

News19 Januari 2025 00:11
Fraksi Mulia DPRD Makassar Minta Pemkot Tunda Lelang Kegiatan Fisik 2025
MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Mulia mengimbau seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Makassa...
Nasional18 Januari 2025 19:23
Mabes TNI Gelar Upacara 17-an Bulan Januari: Panglima TNI Tekankan Kesiapan Hadapi Tantangan 2025
JAKARTA – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar Upacara Bendera 17-an bulan Januari Tahun 2025, Upacara Bendera ini dipi...
Tokoh18 Januari 2025 17:16
Siapa Irjen Pol Yuda Gustawan? Sosok Hebat di Balik Jabatan Baru Wakabaintelkam Polri Pengganti Irjen Pol Merdisyam
Irjen Polisi Yuda Gustawan, S.H., S.I.K., M.H. resmi diangkat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Wakabaintelkam Polri)....
News18 Januari 2025 16:11
Haka Auto-Voltron Resmikan SPKLU DC Charging CCS 2 60 kW di Haka Karebosi Makassar
MAKASSAR– Komitmen aktif Haka Auto untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia kembali direalisasikan Jumat 17 Januari 2025...