JAKARTA – Rapat terpadu sebelum SBY melakukan blusukan di bantaran kali Ciliwung yang daerah Kampung Melayu, Jakarta Timur bertujuan untuk melakukan sinergisitas antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI Jakarta untuk menangani banjir yang melanda ibukota.
“Pemerintah memandang penting untuk mencari solusi yang strategis. Bukan tahunan, tetapi harapan kita solusi kali ini paling tidak bisa lebih signifikan mengurangi banjir,” ujar SBY dalam konferensi persnya usai melakukan blusukan (Minggu, 20/1).
Untuk itu, lanjut SBY, diperlukan sinergisitas antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI untuk menyelesaikan banjir 2013 ini. Lebih lanjut, SBY alasan mengapa harus ada sinergisitas tersebut.
“Pertama, Jakarta jangan hanya dilihat sebagai salah satu provinsi dari 33 provinsi yang ada di Indonesia. Tapi sebagai pusat dari pemeintahan dan pusat lembaga-lembaga kenegaraan, juga pusat ekonomi dan hubungan internasional,” ujarnya.
Kedua, lanjut SBY, skala dari bencana banjir ini tidak bisa diatasi oleh Pemprov DKI semata.
“Oleh karena itulah, saya pandang perlu untuk mengambil keputusan dan menetapkan kebijakan untuk bersinergi, mana yang kita percayakan dan mesti bisa dilakukan oleh Pemprov DKI dan mana-mana yang diluar kemampuannya,” lanjut SBY.
Lebih lanjut, SBY menyebut bahwa pemerintah pusat akan segera memberikan alokasi dana untuk membantu dan menanggulangi banjir.
“Kemudian anggarannya dialokasikan dari sisi pemerintah pusat,” demikian SBY. (rmol)
Komentar