BANGKOK — Upaya Indonesia menjadi pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara sepertinya segera terwujud. Pasalnya, Federasi Industri Thailand mengumumkan kalau penjualan mobil di Negeri Gajah Putih anjlok 26 persen menjadi 108.688 unit pada Desember 2013 lalu, dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 145.536 unit.
Sentimen domestik menyusul memanasnya iklim politik membuat konsumen menunda pembelian mobil baru. Hal ini juga menyusul normalisasi pasar, setelah pemerintah pada tahun lalu menggulirkan program pembelian mobil pertama “first time buyer scheme” yang sudah berakhir.
Dengan hasil ini, total penjualan 2013 juga turun 7,7 persen atau menjadi 1.325.079 unit dibandingkan 2012 dengan total 1.436.335 unit. Meski pasar turun, produksi mobil Thailand tetap dominan dengan capaian 2.457.086 unit. Angka itu didukung lonjakan ekspor sebesar 9,9 persen menjadi 1.128.152 unit. (kpc)