JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, tahun 2016 bukanlah tahun yang mudah. Terlebih dalam beberapa waktu terakhir dimana dinamika perekonomian global dan nasional berlangsung begitu cepat.
Diantaranya, proses pemulihan global masih berjalan tidak seimbang. Sebagian besar negara maju masih berupaya ekstra keras memulihkan ekonominya, sementara AS sudah menunjukkan perbaikan yang semakin solid.
“Namun ditengah seluruh dinamika tersebut, Saya mencatat capaian kinerja ekonomi nasional masih positif. Disaat banyak negara mengalami perlambatan pertumbuhan, PDB kita tetap dapat tumbuh cukup tinggi dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Muliaman D Hadad di Jakarta beberapa wakatu lalu.
Baca Juga :
Muliaman mengatakan, pada saat mata uang banyak negara mengalami depresiasi terhadap dollar AS, Rupiah masih mencatat apresiasi. Bursa saham kita juga mencatatkan kinerja yang terbaik ke-2 di Asia, dan terbaik ke-5 di antara bursa utama dunia.
“Meskipun sempat mengalami tekanan, khususnya pada kuartal terakhir 2016, namun kami dapat sampaikan bahwa stabilitas sistem keuangan dan tingkat kesehatan lembaga jasa keuangan tetap terjaga,” kata Muliaman.
“Saya mengapresiasi seluruh pihak mulai dari pemerintah, regulator, dunia usaha dan tentunya seluruh lapisan masyarakat yang telah bekerja keras untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang solid,” katanya.
Menurutnya, capaian-capaian tersebut merupakan modal yang baik untuk menapaki 2017. Apalagi jika menyadari bahwa proyek-proyek infrastruktur yang terus berjalan akan memberikan fondasi yang lebih kuat bagi bangunan ekonomi nasional jangka panjang.
Ia menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi masih terpusat di Pulau Jawa, sehingga membatasi upaya dalam mengoptimalkan distribusi pendapatan. Benar bahwa tingkat pengangguran dan angka kemiskinan terus menurun.
“Namun, Kami yakini apabila sumber pertumbuhan dapat lebih tersebar, maka kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara signifikan,”
Potensi untuk meningkatkan ekonomi daerah sangat besar, apalagi Pemerintah telah menggalakkan penyediaan infrastruktur di seluruh pelosok negeri. Kami sangat mendukung apabila dunia usaha dapat merengkuh peluang ini.
“Apabila kita dapat merealisasikan seluruh kesempatan ini, saya melihat kesempatan yang besar bagi Indonesia untuk memperoleh pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan merata,” ujarnya. (*)
Komentar