Lintas Terkini

Oknum Polsek Bajeng Telan Sabu saat Dibekuk

Tersangka Bripka Rusli (baju cokelat) saat diinterogasi penyidik Polrestabes Makassar.

MAKASSAR – Oknum anggota Polsek Bajeng, Brigadir Kepala (Bripka) Muh Rusli (40) nekat menelan barang bukti (BB) sabu saat ditangkap di depan Mall Ramayana Jalan AP Pettarani, Rabu (19/2/2014) sekitar pukul 22.30 Wita. Rusli ditangkap saat bwrtransaksi narkoba dengan Daeng Rumpa (37) di Makassar.

Dari penangkapan itu, anggota Satuan Narkoba Polrestabes Makassar menyita satu paket sabu yang ditemukan di dalam mulutnya, satu buah pirex kaca, satu sendok terbuat dari pipet ditemukan dijaket yang dikenakan Rusli.

Kepala Satuan Narkoba Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Syamsu Arib yang dikonfirmasi, Kamis (20/2/2014) mengatakan, sesaat sebelum ditangkap Rusli sempat menelan sabu. Namun meski begitu, anggotanya berhasil menyita satu paket sabu di dalam mulutnya yang belum sempat tertelan.

“Awalnya polisi mencegat mobil yang dikemudikan Rusli dan Daeng Rumpa. Karena kaget, Rusli langsung berupaya menelan paketan sabu. Untung anggota berhasil menahan plastik sabu, tapi sebagian serbuk barang haram itu sempat tertelan. Saya tanya Rusli  berapa banyak sabu yang ditelannya, tapi dia masih bungkam. Jelas, dia sudah telan sabu sampai mencret-mencret,” ungkapnya.

Mantan Kanit Resmob Polda Sulselbar ini menambahkan, setelah menangkap kedua tersangka, mereka kemudian dibawa dirinya langsung membawa kedusnya ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri cabang Makassar untuk dites urine. Setelah urinnya diambil dan diperiksa oleh Puslabfor, Rusli kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diperiksa.

“Saya tidak mau ada masalah, jangan sampai ada apa-apanya Rusli setelah menelan sabu. Jadi biar diperiksa kesehatannya Rusli dulu, sebelum dibawa ke markas Polrestabes Makassar untuk diperiksa. Selama di kantor, Rusli sudah tujuh kali mencret-mencret,” tambahnya.

Ditangkapnya Rusli kali ini merupakan untuk kesekian kalinya. Sebab, lanjut Syamsu, pada bulan Mei tahun 2013 dia sudah pernah ditangkap. “Wakapolrestabes Makassar, AKBP Totok Lisdiarto sudah kapok liat Rusli. Dimana, pak Totok saat tahun 2013 menjabat Kapolres Gowa pernah jadi atasannya Rusli. Ini kembali berulah lagi,” bebernya. (dra)

Exit mobile version