MAKASSAR – Bentrokan antar mahasiswa kembali terjadi di Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Parang Tambung, jalan Malengkeri, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, pada hari Senin (20/2/2017), sekira pukul 16.55 Wita.
Bentrokan yang melibatkan antara Mahasiswa Fakultas Teknik dan Mahasiswa Fakultas Bahasa, bukanlah hal yang asing lagi di Kampus UNM.
Berdasarkan keterangan securty Fakultas Teknik UNM bernama Yuspandi, peristiwa bentrokan itu berawal saat mahasiswa Fakultas Bahasa tiba-tiba melempar menggunakan batu kearah Fakultas Teknik.
Sontak serangan tersebut membuat mahasiswa dari Fakultas Teknik yang masih berada di sekitar taman fakultas PKK melakukan perlawanan sehingga terjadi saling lempar dan saling busur.
Sekira pukul 17.05 Wita, Anggota BKO kampus dari Brimob Sulsel melerai dengan menembakkan gas air mata namun kedua kelompok tersebut tetap saling lempar menggunakan batu.
Nanti pada pukul 17.45 Wita kedua kelompok Fakultas tersebut dilerai oleh personil Polsek Tamalate dan Brimob Polda Sulsel yang disiagakan di kampus UNM Parangtambung dipimpin oleh Waka Polsek Tamalate, AKP Salang Paningo dengan cara menembakkan gas air mata kearah kedua kelompok mahasiswa Fak Teknik dan mahasiswa Fak Bahasa.
Akibatnya kedua kelompok mahasiswa tersebut berhamburan ke arah Fakultasnya masing msing. Selang beberapa menit kemudian, para Dekan dan Pembantu Dekan kedua fakultas masing-masing menghalau mahasiswanya agar tenang.
Sejauh ini Personil dari Polsek Tamalate dan Brimob masih bersiaga dan mengamankan TKP untuk mencegah terjadinya bentrok susulan. Meski tidak menelan korban jiwa, namun akibat bentrokan tersebut pagar pembatas Fakultas Bahasa dan Fakultas Teknik rusak berat.
Sejumlah senjata tajam berupa busur panah dan pecahan botol serta batu yang digunakan sebagai alat untuk menyerang masih berserakan di lokasi aksi tawuran yang sementara diamankan oleh pihak aparat. (*)