WAJO – Untuk menciptakan generasi pelopor keselamatan berlalulintas, berbagai upaya terus dilakukan Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Wajo. Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk meluncurkan program baru Polantas Mengajar
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut implementasi kerjasama kementrian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia dengan kepolisian negara republik indonesia tentang penintegrasian pendidikan lalu lintas dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn).
Ada 15 sekolah yang menjadi sasaran dari program tersebut terdiri dari SD, SMP dan SMA yang dipilih untuk menjadi tenaga pengajar berdasarkan kerawanan pelanggaran lalu lintas maupun tingkat kecelakaan lalu lintas.
Sebanyak 10 personel Satlantas Polres Wajo yang di bagi menjadi lima kelompok melaksanakan kegiatan ini. Dalam pelaksanaannya, anggota memberikan materi tentang mata pelajaran etika dan buadaya berlalu lintas dan mengikuti jadwal kurikulum dari guru Pkn disekolah masing-masing.
“Kita telah menunjuk personil Satlantas untuk mengajar di beberapa sekolah mendapmpingi guru PKN dengan materi tentang etika dan budaya berLalulintas “kata kasat lantas AKP Muh Yusuf, S.Sos., M.M
Kegiatan ini dilakukan mulai dari sekolah dasar (SD) dan Sekolah lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dengan tujuan upaya menanamkan sejak dini tentang tata cara berlalu Lintas.
“Perlunya ditanam sejak dini agar memberikan pengetahuan terhadap kelengkapan kendaraan, para pelajar juga dibekali dengan pengenalan terhadap rambu-rambu lalu lintas serta bagaimana cara menangani secara dini kecelakaan dalam berlalu lintas” tambahnya.
“Dengan pengetahuan ini kita katakan sangat penting agar kedepan mereka bisa tahu bagaimana berkendara yang baik dan kelak mereka juga jadi pelopor keselamatan berlalu lintas, “ujarnya lagi.
Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari kepala-kepala sekolah dan guru-guru di Kabupaten Wajo karena dengan pengenalan rambu-rambu lalu lintas lewat program “ Polantas Mengajar “. (*)