DOMPU – Berbagai persoalan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Pajo selalu diselesaikan dengan pendekatran kekeluargaan. Tentunya dengan melibatkan stakeholder yang ada di wilayah.
Hal itu disampaikan Kapolsek Pajo Ipda Rusnadi, SH yang ditemui belum lama ini. Menurutnya, koordinasi dengan pihak aparat desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga dilakukan untuk mewujudkan wilayah yang kondusif.
“Berbagai persoalan yang kami hadapi di kecamatan Pajo Kabupaten Dompu Provinsi NTB, utamanya masalah hukum sangat bervariasi. Antara lain, KDRT, penganiayaan, pencurian dan penipuan,” ujarnya.
Baca Juga :
Semuanya, sambungnya, diupayakan dilakukan dengan pendekatan secara kekeluargaan. Dalam hal ini, menurutnya, pihaknya selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait implikasi hukum bila melakukan sebuah pelanggaran.
“Ketika berkunjung ke desa-desa dalam hal melakukan sosialisasi yang terkait dengan penegakan hukum dan Kamtibmas, kami berupaya mengubah mind set masyaraka,” terangnya.
Ia mengaku, masih banyak masyarakat masih mengganggap bahwa kinerja polisi sekarang dianggap masih sama dengan polisi yang dahulu. Yakni kinerja polisi dulu cdnderung melakukan pembinaan fisik terhadap terlapor dengan harapan agar jera.
Namun sebaliknya, polisi sekarang lebih mementingkan pencerahan khusus terkait akibat dari perbuatan hukum yang telah di lakukan. Itu dilakukan agar masyarakat tahu bahwa persoalan yang dialami akan membawa dampak yang buruk kepada keluarga dan lingkungan.
“Dengan demikian kami selalu menghimbau kepada masyarakat ketika melakukan pertemuan baik di desa maupun di wilayah kecamatan agar senantiasa mengedepankan saling menjaga dan bersama sama untuk menciptakan rasa aman,” tambahnya lagi. (*)
Komentar