LINTASTERKINI.COM – Bentrok warga di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi Senin siang (20/3/2017), ternyata menyebabkan puluhan orang terluka. Bahkan tiga di antaranya luka parah, sehingga harus dirawat di rumah sakit.
Warga yang bentrok berasal dari Desa Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur dan warga Desa Tamiai. Bentrok ini dilatarbelakangi persoalahan sengketa lahan.
Tiga warga luka berat akibat sabetan senjata tajam. Mereka yang terluka yakni Apirial (45), Aprizal (38) dan Huspandi (45), semuanya warga Desa Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat. Mereka kini dirawat di di RS Kolonel Abundjani Bangko.
Baca Juga :
“Yang terluka banyak, sebagian dirawat di puskesmas-puskesmas terdekat. Sementara keluarga saya ini luka berat, terluka di perut akibat sabetan senjata tajam. Dan saat ini kami tidak tahu lagi apa perkembangan di desa kami,” jelas Yefrianto, kerabat salah satu korban terluka saat ditemui di rumah sakit, Senin (20/3/2017).
Dari informasi yang dikumpulkan, warga dua desa sebenarnya pernah melangsungkan mediasi di Kantor Camat Batang Merangin. Namun permasalahan sengketa lahan tak juga menemui jalan keluar.
Hingga akhirnya ratusan warga Desa Sungai Tutung berkendara motor, mendatangi kantor Camat Tamiai untuk kembali menanyakan permasalahan sengketa tanah itu. Karena belum ada juga jalan keluar, warga melempari kantor camat dengan batu menyebabkan beberapa kaca di kantor pemerintahan desa itu pecah.
Melihat adanya amuk massa di kantor Camat Batang Merangin yang berada di Desa Tamiai, penduduk Desa Tamiai pun keluar dan melakukan perlawanan. Akhirnya bentrok warga dari dua desa tak terelakan.
Karena kalah jumlah, warga Desa Tutung akhirnya melarikan diri dan meninggalkan motor mereka begitu saja. Oleh warga setempat, puluhan motor yang tinggal jadi sasaran amuk dan dibakar. (Sumber : Okezone)
Komentar