Logo Lintasterkini

Jusuf Kalla Serahkan Bantuan kepada Korban Banjir Demak

Fakra
Fakra

Rabu, 20 Maret 2024 16:51

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (MI) Jusuf Kalla (JK) memberikan bantuan untuk masyarakat yang menjadi korban bencana banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.(foto:ist)
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (MI) Jusuf Kalla (JK) memberikan bantuan untuk masyarakat yang menjadi korban bencana banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.(foto:ist)

DEMAK – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (MI) Jusuf Kalla (JK) memberikan bantuan untuk masyarakat yang menjadi korban bencana banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Sebagai tahap awal, JK yang didampingi langsung Bupati Demak, Hj. Esti’anah memberikan bantuan berupa Hygiene Kit atau alat-alat kebutuhan kesehatan kepada korban terdampak banjir.

Selain alat Kesehatan, JK memastikan jika PMI juga akan membantu kebutuhan utama masyarakat korban banjir tersebut.

“Ini adalah tahap awal. Untuk selanjutnya kita nanti akan memberikan bantuan seperti sarung, makanan bayi, alat kebutuhan ibu-ibu, kebutuhan bapak-bapak. Namun kita akan data dulu apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat,” kata JK di Balai Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu, 20 Maret 2024.

JK menambahkan, bencana banjir yang melanda Demak untuk kedua kalinya ini karena faktor perubahan iklim. Namun selain itu, banjir bisa juga disebabkan oleh faktor warga yang kurang sadar menjaga lingkungan dan daerahnya.

“Jadi bisa karena dua hal. Pertama iklimya dan yang kedua bagaimana warga memperbaiki daerahnya dengan tidak menutup tanggul, selokan atau drainasenya,” tambah JK.

Sementara itu, berdasarkan laporan Posko banjir Demak, tercatat 11 dari 14 kecamatan yang terkena dampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan di Kecamatan Karanganyar, Minggu, 17 Maret 2024, lalu.

Kecamatan terdampak banjir antara lain Kecamatan Demak, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Sayung, Kecamatan Mranggen, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Guntur, Kecamatan Dempet, Kecamatan Gajah.

Akibatnya, sebanyak 25.069 rumah di 11 kecamatan terendam banjir dan sebanyak 24.134 jiwa terpaksa mengungsi di beberapa titik.(***)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...