MAKASSAR – Pihak aparat Polsek Panakkukang dipimpin Ka Spkt Aiptu Hafid pada hari Rabu (20/4/2016), sekira pukul 02.00 Wita, mengamankan sepasang kekasih sesama jenis, di jalan Meranti, Kecamatan Panakkukang.
Salah satu dari pasangan tersebut bernama Fahrul (25), lelaki asal Kabupaten Majene ini nyaris tewas dihajar massa, lantaran diteriaki pencuri oleh pasangan sejenisnya bernama Adit (22), asal Kabupaten Jeneponto.
Padahal, saat itu Fahrul sementara mencari Hp yang disimpan dalam warung makan tempatnya menginap selama ini. Akibatnya, Fahrul mengalami luka robek dibagian pelipis kirinya dan beberapa luka gigitan di dada kiri serta perutnya.
Selanjutnya, oleh petugas Polsek Panakkukang keduanya diamankan dan dibawa ke Posko Resmob Unit Reskrim Mapolsekta Panakkukang.
Di depan petugas, Adit yang tidak mengenakan baju sempat membeberkan kisah asmaranya bersama Fahrul.
“Saya ketemuan di Monumen Mandala dua bulan lalu. Saya liat orangnya cucok (cakep) saya tertarik dan mengajaknya tinggal bersama saya di tempat kost di jalan Meranti. Selama dua bulan tiap hari saya berhubungan badan dan semua saya biayai kebutuhannya. Tapi dia ternyata selingkuh dengan membawa tiga orang bencong kedalam kamar kost. Itu yang saya tidak terima” ujarnya kepada Lintasterkini.com.
Dilain pihak, Fahrul mengaku hanya memanfaatkan uang dari Adit selama dua bulan terakhir. Dirinya juga mengaku jika, sebelum dihakimi warga, dia diteriaki pencuri oleh Adit hingga mengundang perhatian warga.
“Masalahnya dia mengamuk dan memecahkan piring. Dia lakukan itu karena takut saya tinggalkan. Persoalannya saya sudah bosan dengan kehidupan saya dan ingin hidup normal kembali” urainya sambil menangis.
Mendengarkan hal tersebut, Adit akhirnya menyampaikan kata putus. “Tinggalkan semua bajuku yang saya belikan jika supaya saya tidak mengenangmu lagi. Karena kau sudah menghianati perasaanku. Dengar baik-baik itu” ujarnya dengan nada tinggi.
Selanjutnya, pihak aparat membawa Adit ke Polsek Panakkukang dan disusul oleh pasangannya guna proses lebih lanjut. (*)