PINRANG – Nasib naas dialami Albar (22), seorang buruh bangunan warga kampung Cora, Desa Padaelo, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Kamis (20/4/2017). Bagaimana tidak, Albar yang sementara buang hajat terpeleset dan jatuh ke dalam sungai.
Ia terpeleset saat BAB di pinggir saluran irigasi utama Sungai Saddang, tepatnya di Kampung Ambo Alle Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang. Lalu ia terjatuh ke dalam saluran irigasi tersebut dan akhirnya menghilang terseret arus.
Informasi yang dihimpun lintasterkini.com, kronologis kejadiannya berawal saat korban bersama tiga rekannya sesama buruh bangunan yaitu Kesar, Lapoe dan Ewin sementara beristirahat sejenak dari aktifitasnya. Beberapa saat kemudian, korban pamit ke sungai untuk BAB.
Berselang beberapa menit, ketiga rekan korban mendengar suara gaduh, sehingga berlarian ke arah suara tersebut yang berasal dari pinggir sungai. Sesampainya di lokasi (TKP), korban sudah tidak ditemukan di sekitar pinggir sungai, sehingga rekannya segera meminta tolong kepada masyarakat setempat untuk membantu mencari korban yang diduga telah terbawa arus sungai.
Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan. Tim SAR Pinrang bersama warga setempat masih melakukan upaya pencarian.
“Kami masih terus melakukan upaya pencarian,” kata Budiman, salah satu anggota Tim SAR Pinrang kepada awak media, Kamis malam (20/4/2017). (*)
Komentar