Lintas Terkini

Ditikam Dua Kali, Pelajar SMP di Makassar Tewas

ilustrasi

MAKASSAR – Nasib nahas meninpa Wawan Darmawan S (13),  pelajar di salah satu SMP di Makassar. Ia tewas setelah ditikam oleh seseorang di Jalan Tanjung Alang Makassar (Jembatan merah), Rabu (19/4/2017) sekira pukul 23.00 wita.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban dikejar oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya pada saat kejadian. Hal itu dibenarkan Pudding (56), salah seorang saksi di lokasi kejadian.

“Korban itu dikejar, langsung saya  peluk dari belakang pak. Tapi,  pelaku juga langsung menikamnya” kata Pudding di Kantor Polrestabes Makassar, Kamis (20/4/2017).

Selanjutnya, kata Pudding, pelajar kelas 2 SMP itu kemudian kembali lari  namun pelaku terus mengejar korban.

Menurut warga lainnya, korban akhirnya terjatuh terjatuh di pertigaan Jalan Tanjung Alang – Jalan Tanjung Rangas Makassar, dengan kondisi berlumuran darah. Tak lama setelah itu, warga berkerumun, lalu beberapa orang diantaranya membawa korban ke RS Bhayangkara dengan menggunakan taksi.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Endi Sutendi yang dikonfirmasi perihal tersebut membenarkan perihal kejadian tersebut.

“Iye, memang benar ada siswa yang meninggal akibat penikaman” Jawabnya.

Endi pun mengatakan bahwa setelah kejadian itu, korban meninggal dunia. Korban kemudian  dibawa ke rumah duka Jl. Nuri Baru Lorong Reformasi No. 3 Makassar oleh pihak keluarga.

Sedangkan hasil pemeriksaan medis pihak RS Bhayangkara, diketahui terdapat dua luka tusukan di lengan sebelah kanan korban, dan satu luka tusukan di dada sebelah kanan korban (tembus ke belakang).

“Untuk saat ini motif pelaku penikaman belum diketahui. Tapi, Unit Reskrim Polsek Mamajang masih melakukan pengembangan lebih lanjut dan akan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku” terang Endi.

Mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini juga mengatakan bahwa menurut keluarga dan rekan-rekannya, korban dikenal santun dan suka membantu orang tua. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan korban sehari-hari yang mana setelah pulang sekolah, korban langsung membantu keluarganya dengan berjualan sayur di pasar “pinggir jalan” Jl. Nuri Baru Makassar. (*)

Exit mobile version