MAKASSAR – Pengusaha asal Makassar, Andi Fachrysyam merasa prihatin dengan maraknya kasus-kasus narkotika dan obat-obatan terlarang di Indonesia, khususnya di daerah ini. Keprihatinan dengan status Indonesia Darurat Narkoba ini, maka pengusaha muda asal Kabupaten Gowa ini mendirikan lembaga anti narkotika yang dinamakan Generasi Muda Nusantara Anti Narkotika (Genetika).
Lembaga anti narkoba Genetika yang baru berdiri ini, berkedudukan atau berkantor pusat di Kota Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Lembaga anti narkotika ini didirikan dengan jangkauan seluruh nusantara.
Diharapkan, kehadiran Genetika ini nantinya untuk menjawab tantangan Indonesia darurat narkoba dan memberi solusi maraknya kasus narkoba di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
Baca Juga :
Juru bicara Genetika, Asri Syamsuddin, Kamis (20/4/2017) mengatakan, keberadaan lembaga anti narkotika ini dibuktikan dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor AHU – 0006471.AH 01.07 tahun 2017 pada tanggal 13 April 2017.
Asri menambahkan, untuk menjalankan lembaga secara profesional, pendiri Genetika menunjuk Djaya Jumain sebagai Ketua, yang sekarang menjabat Sekretaris Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Sulawesi Selatan dan Sekretaris Anni Kusuma. Sementara Bendahara dipercayakan kepada Abdul Asdar Azis, pengusaha muda asal Kabupaten Gowa.
“Rencananya dalam waktu dekat, lembaga anti narkotika Genetika akan deklarasi sekaligus dirangkaikan dengan diskusi komunitas dengan menghadirkan dari pihak BNN, Kepolisian dan penggiat anti narkoba,” ujar Asri SyamsuddinJadikan. (*)
Komentar