KPAI Desak Kasus Kekerasan Anak SMK di Purwokerto Diusut Tuntas

KPAI Desak Kasus Kekerasan Anak SMK di Purwokerto Diusut Tuntas

JAKARTA – Beredar viral penamparan yang dilakukan seorang oknum guru di dalam kelas. Diduga peristiwanya terjadi di salah satu SMK Swasta di Purwokerto, Jawa Tengah.

Dalam video tersebut, pemukulan menyasar wajah atau pipi korban. Terlihat dalam video, pemukulan dilakukan dengan ancang-ancang dan sekuat tenaga, saking kerasnya korban pemukulan mengalami memar dan telinga berdengung.

Setelah video pemukulan tersbeut viral, tiba-tiba muncul video klarifikasi yang dilakukan oleh oknum guru tersebut. Dari unggahan video klarifikasi tersebut, ada indikasi pelaku ingin menyampaikan pesan bahwa tujuannya memukul adalah dalam rangka mendidik dan ingin menunjukkan bahwa para korban menerima dan tidak dendam.

“Namun, bagi KPAI cara klarifikasi oknum guru tersebut malah makin menunjukkan bukti kepada penegak hukum bahwa si guru kerap melakukan kekerasan, bahkan tanpa rasa bersalah dan menganggap itu bagian dari mendidik atau mendisiplinkan,” ujar Retno Listyarti, Komisioner KPAI Bidang Pendidikan.

KPAI menduga, ucapan dan jawaban anak-anak korban dalam video klarifikasi tersebut adalah jawaban dibawah tekanan atau menjawab sesuai keinginan si oknum guru, karena video sengaja dibuat di lingkungan sekolah. Selain itu, ada ketimpangan relasi antara guru-murid, dimana murid tidak akan berani menjawab sesuai apa yang dia rasakan dan alami.

“Penegakan hukum dalam kasus ini penting dilakukan agar ada efek jera dan tidak ada peniruan oleh siapapun dalam upaya mendidik atau mendisiplinkan anak. Sekolah seharusnya menjadi zona aman dan nyaman bagi peserta didik,” tegas Retno Listyarti. (*)

Penulis : Slamet