Logo Lintasterkini

Bandar 89 Kg Sabu yang Ditembak di Bone Dikebumikan di Sidrap

Budi S
Budi S

Selasa, 20 April 2021 00:11

Proses pemakaman terduga bandar narkoba di Sidrap
Proses pemakaman terduga bandar narkoba di Sidrap

SIDRAP – Badan Narkotika Nasional (BNN), Sabtu malam (17/04/2021), menembak mati bandar narkoba di Kabupaten Bone. Barang buktinya sabu-sabu seberat 89 kilo gram (kg).

Terungkap, terduga bandar tersebut bernama Houtsan Jumadi Amirullah. Berusia 26 tahun. Asal Kabupaten Sidrap.

Jenazah Houtsan telah dikebumikan di kampung halamannya, Senin siang (19/04/2021) di Kelurahan Duampanua, Kecamatan Baranti, Sidrap.

Sebelum dikebumikan, jenazah Houtsan tiba di rumah duka, Minggu malam (2021) sekitar pukul 20.20 WITA.

Pihak keluarga mengaku ikhlas. Meski merasa terpukul atas kasus yang menimpa Houtsan.

Seperti yang diungkap paman Houtsan, Rusman (54) di rumah duka. Kabar penembakatan itu diakuinya diterima langsung dari pihak BNN.

“Kabar duka itu datang dari pihak BNN sendiri, sekitar jam 9 pagi kemarin (Minggu),” kata Rusman.

Sebelum kejadian, lanjut Rusman, keponakannya itu sempat pamit untuk membeli rokok.

“Saya dan mamanya kan pergi berbuka puasa di rumahnya (di Parepare). Setelah berbuka dia (almarhum) ambil rokok ku, lalu dia bekata saya keluar dulu belikan ki rokok. Eh paginya kami dapat informasi korban tewas tertembak,” ungkap Rusman.

Rusman menambahkan, ada kejanggalan pada jenazah Houtsan saat dimandikan. Meski begitu, lagi-lagi dia bilang, pihak keluarga mengikhlaskannya.

“Kami heran karena saat jenazah dimandikan, hanya terdapat satu luka tembakan di bagian bawah lutut. Tapi kami sekeluarga menerima dan sudah mengikhlaskan kepergiannya,” kuncinya.

Diberitakan sebelumnya, penembakan Houtsan diungkap Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan.

“Iya, satu orang (ditembak),” akunya via WhatsApp, Minggu (18/04/2021).

Asal sabu 89 kg itu, masih diselidiki. BNN lanjutnya, masih mengembankan jaringan gembong narkoba tersebut.

“Tim masih bekerja. Ada satu (pelaku) diamankan. Satunya, ditembak karena melawan petugas,” terang Kombes Pol E Zulpan. (*)

Penulis : Aroelk

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi & Bisnis18 April 2024 17:56
Yuk Ikuti Fun Run PHRI Sulsel Berhadiah Umroh, Biaya Pendaftaran Rp175 Ribu
MAKASSAR – Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel menggelar Fun Run sepanjang 5,5 kilo meter 2024. Fun Run 2024 PHRI ini berlang...
News18 April 2024 17:28
Astra Motor Sulsel Ajak Masyarakat Pahami Fungsi Marka Jalan Agar #Cari_Aman Selama Berkendara
MAKASSAR – Marka jalan yang merupakan rambu-rambu lalu lintas berupa garis melintang, membujur, dan menyerong, memiliki peran penting di jalur l...
Ekonomi & Bisnis18 April 2024 11:29
Kalla Toyota Luncurkan Emergency Support di Aplikasi Kallafriends, Dapat Diakses Dimana Saja
MAKASSAR – Untuk memberi kemudahan kepada pelanggan dalam kondisi darurat, Kalla Toyota luncurkan emergency support di aplikasi Kallafriends. Me...
Pendidikan18 April 2024 10:50
Ide Gagasan paling Rasional, Ivan Kalalembang Didukung Sejumlah Angkatan 
MAKASSAR – Calon Ketua IKA SMA Negeri 8 Makassar (Smandel) Ivan Kalalembang telah mendapatkan dukungan sejumlah angkatan. Dengan demikian dipast...