MAKASSAR – Sebuah video perusakan armada Teman Bus Trans Mamminasata viral. Kejadiannya, bus diserang dua sopir truk di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Akibat kejadian itu, kaca bus pecah, sementara penumpang di dalamnya terlihat panik dan histeris. Video ini pun viral dan beredar di sejumlah media sosial di Kota Makassar.
Peristiwa penyerangan sopir truk tersebut terekam dua potongan video yang beredar. Video pertama yang dilihat Selasa (19/4/2022), perusakan bus Trans Mamminasata tampak direkam salah satu penumpang. Para penumpang ini tampak histeris karena bus Trans Mamminasata dihadang beberapa orang.
“Video-video i (coba divideo),” terdengar suara penumpang laki.
“Kenapa i (ada apa),” teriak seorang penumpang perempuan.
Di samping bus tampak seorang pria mengenakan baju biru dan songkok Bugis memegang batu dan sempat menghantam bodi bus beberapa kali. Juga menghantam kaca bus.
Di potongan video kedua yang juga direkam penumpang, tampak dalam video tiba-tiba datang pria mengenakan topi dan baju kaus berwarna oranye memecahkan kaca samping bus dengan batu. Gerakannya cepat.
“Woe astagfirullah,” teriak penumpang perempuan yang histeris karena kaca berserakan.
“Kurang ajar na (kurang ajar itu),” bebernya.
“Kenapa i itukah ? (dia ada masalah apa?),” ujar suara perempuan lain.
“Tidak tau,” terdengar suara pria membalas.
Dikutip dari detikcom, Kepala UPT Transportasi Mamminasata Dishub Sulsel Prayudi Syamsibar mengatakan, perusakan Bus Trans Mamminasata terjadi pada Senin (18/4/2022) lalu di rute Koridor III wilayah Kawasan Industri Makassar (KIMA).
“Kejadiannya (Senin 18/4) kemarin sore. Jamnya kurang tahu persis. Kami sangat sayangkan bus dirusak. Apalagi ini bulan puasa. Kacanya dipecahkan. Rutenya sepertinya koridor III karena kejadiannya di sekitar Kawasan Industri Makassar (KIMA),” tuturnya.
Dia menyebutkan kejadiannya dipicu karena kesalahpahaman. Armada bus Trans Mamminasata berusaha menyalip sebuah truk namun sopir truk tiba-tiba emosi.
“Ada sopir yang emosi disalip. Tiba-tiba datang merusak bus. Dihantam dengan batu. Informasinya seperti itu. Sudah dilaporkan ke polisi,” jelasnya.
Pihaknya mengapresiasi penumpang yang melakukan perekaman karena menambah bukti perusakan bus. Meskipun bus sudah dilengkapi kamera di berbagai sisi.
“Ini kejadian pertama kali bus Trans Mamminasata dirusak. Biasanya selama ini paling parah hanya dihadang. Kami harap kejadian ini tidak menurunkan animo warga menggunakan layanan bus ini,” tukasnya. (*)