MAKASSAR – Semakin baiknya pelayanan publik yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terhadap warganya menjadi alasan utama pihak Pemerintah Inggris menyatakan ketertarikannya menjajaki kerjasama.
Ketertarikan ini disampaikan melalui Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Juliet Maric Capeling Obe, yang menemui Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, di rumah jabatannya, Kamis (19/5/2016).
Juliet mengatakan, berdasarkan pengamatannya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan publik di Makassar sangat tinggi. Terutama pada layanan kesehatannya.
“Hal ini kita anggap sebagai bentuk keberhasilan yang tentu menjadi hal yang menarik untuk bisa membangun kerja sama dalam berbagai bidang. Dengan ini juga kepercayaan (trust) kami untuk kota ini tentu akan semakin baik,” ucapnya.
Hal lain yang sempat menjadi perhatiaan Juliet yakni skala korupsi yang minim serta posisi strategis Makassar.
Sementara, Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto pun menjelaskan jika Kota Makassar memiliki posisi yang sangat penting di Indonesia. Selain berada di pertengahan (centrepoint of Indonesia), KPK (komisi pemberantasan korupsi) Integrity Indeks Makassar Makassar mencapai angka 98 persen.
“KPK integrity Indeks kita sangat baik, sebelumnya merah. Kita lebih baik dari sebelumnya. Saya pernah ke Amerika bersama KPK karena dianggap upaya penanganan korupsi kita jauh lebih baik mesti belum ideal,” kata Danny, sapaan akrabnya.
Ada 4 poin kerja sama yang ditawarkan Danny ke wakil Dubes Inggris ini yakni investasi pada Waste to Energy, solar sell, infrastruktur, dan properti.
“Saya berharap kerjasama dengan Inggris bisa berlangsung karena kita tahu Inggris membuat dunia bisa berkembang seperti sekarang ini,” pungkas Danny.(*)