BANTAENG – Nasib malang menimpa seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Nuru Saali (78) di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kabarnya, ia tewas usai dipergoki polisi sedang mencuri limbah nikel di area tambang.
Penyebab kematian korban kini dalam penyelidikan. Saat ini, ada tiga polisi yang memergoki korban diperiksa Propam Polda Sulsel.
“Tiga anggota kini menjalani pemeriksaan Propam Polda Sulsel, serta dua Satpam juga diperiksa oleh Satreskrim Polres Bantaeng,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana Rabu (18/5/2022).
Informasinya, peristiwa itu terjadi di area PT HN, Papanloe, Kecamatan Pakjukukan, Kabupaten Bantaeng, Selasa (17/5) pukul 02.30 Wita. Saat itu korban dipergoki melakukan aksi pencurian bersama rekannya Mujahid (51).
“Benar mencuri limbah nikel jenis slag di PT HN,” ungkap Suartana.
Suartana menuturkan, korban Nuru dan rekannya awalnya dipergoki sedang melakukan pencurian di area tambang. Korban kemudian kabur dan terjatuh, sehingga meninggal dunia.
“Yang jatuh kan sudah berumur kan (Nuru). Nah saat dibawa ke rumah sakit, meninggal (akibat) sesak napas,” ujarnya.
Dalam aksi tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti. Namun Suartana belum membeberkan barang bukti apa saja yang dimaksud.
“Ada barang bukti,” singkatnya.
Hingga kini, tiga anggota polisi dan dua satpam tambang tersebut masih menjalani pemeriksaan. Termasuk penyebab pasti kematian Nuru.
“Masih didalami. Informasi (Nuru meninggal) karena jatuh,” imbuhnya. (*)