Lintas Terkini

Pengusaha Asal Bulukumba Ditipu Menggunakan Uang Palsu

Korban memperlihatkan uang palsu saat melapor ke Mapolsek Rappocini

MAKASSAR – Peredaran uang palsu memasuki pertengahan bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri di Makassar mulai marak. Terbukti seorang pengusaha muda asal Kabupaten Bulukumba bernama Fadli (20), menjadi korban penipuan menggunakan uang palsu.

Dia menjadi korban pelaku pengedar uang palsu pecahan Rp 50 ribu dengan dua nomor seri yang sama, yakni nomor seri BTJ067407 dan FAT689405 sejumlah Rp 7.550.000.

[baca juga : VIDEO : Pengakuan Pengusaha Asal Bulukumba yang Ditipu Pakai Uang Palsu ]

Ditemui Lintasterkini.com, kejadian tersebut bermula saat korban berkenalan dengan pelaku melalui media online OLX untuk bertransaksi Hp Samsung S6 Edge Plus yang rencana dijual oleh korban kepada pelaku.

Akhirnya pada hari Minggu (19/6/2016), sekira pukul 20.30 Wita, korban bertemu dengan pelaku di jalan Sultan Alauddin ATM Center Makassar. Saat itu pelaku berpura-pura masuk kedalam ATM seolah-olah melakukan penarikan uang di mesin ATM sekaligus buat mengecoh korbannya.

Tak lama berselang, pelaku yang ciri-cirinya agak tinggi kurus menemui korban dan langsung menyerahkan uang senilai Rp7,6 juta dan mengambil Hp milik korban.

Korban baru menyadari jika uang yang diberikan oleh pelaku adalah palsu, setibanya dirumah dan memeriksanya secara teliti. Ironisnya, dari semua uang palsu yang diberikan pelaku kepada korban, hanya 1 lembar uang pecahan Rp50 ribu yang asli.

Mengetahui dirinya menjadi korban penipuan dari pelaku pengedar uang palsu. Korban lalu mendatangi Mapolsek Rappocini dan melaporkan kejadian yang dialaminya. Laporan korban terlampir dalam Lp/953/VI/Restabes Mksr/Sek Rappocini.

Sejauh ini pihak aparat masih melakukan pengembangan serta penyelidikan terkait kasus peredaran uang palsu dan penipuan yang menimpa korban. Kuat dugaan pelaku memiliki uang palsu dalam jumlah yang banyak.

Hal tersebut sempat diungkapkan korban kepada Lintasterkini.com ditemui di Polsek Rappocini. “Sepertinya uang palsunya banyak. Karena saya perhatikan waktu orang itu mengambil uang dari dalam tas gantungnya dan ada banyak uang di dalam tas itu” urai korban kepada Lintasterkini.com. (*)

Exit mobile version