JAKARTA – Masih di suasana cuti bersama libur Idul Fitri, mobil Toyota Royal Crown Saloon bernomor polisi RI 13 sudah terparkir di halaman Bina Graha, Kantor Staf Presiden. Hari ini, Rabu (20/6/2018) pagi, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko sudah aktif bertugas di ruang kerjanya menemani belasan tenaga ahli (KSP) yang bergiliran piket selama masa cuti bersama.
“Kita harus memastikan negara dan pemerintah hadir, meski dalam suasana libur. Kenyamanan masyarakat, terutama yang tengah melakukan perjalanan arus balik maupun kejadian-kejadian lain, harus dipastikan mendapat pelayanan terbaik,” kata Moeldoko.
Pada kesempatan ini, Moeldoko ikut memonitoring perkembangan terakhir musibah Danau Toba. Dalam musibah ini, KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba, Senin, (18/6/2018). Untuk mendapatkan informasi musibah itu, Kepala Kantor Staf Kepresidenan ini menelpon langsung Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Irjen Pol Budi Setiyadi untuk mengetahui perkembangan terkini.
Budi Setiyadi menjelaskan, hingga siang ini sudah ditemukan 21 penumpang kapal dengan rute Simalungan-Samosir itu. Tiga orang perempuan meninggal dunia, dan 18 orang penumpang berhasil diselamatkan.
“Saat ini, Basarnas, BPBD, Kepolisian dan berbagai pihak lain masih mencari penumpang yang dinyatakan hilang,” papar Budi Setiyadi.
Menurut Budi, jumlah penumpang sebenarnya belum bisa dipastikan, karena kapal tersebut adalah kapal rakyat yang tidak ada manifesnya. Transaksi pembelian tiketnya pun masih dilakukan secara manual.
Dirjen Hubdar ini menjelaskan, pihaknya telah memberikan pengumuman agar masyarakat yang merasa kehilangan sanak saudara dalam musibah ini melapor ke posko pencarian korban. Sejauh ini, kata Budi, sudah ada laporan 140 orang yang dilaporkan hilang.
“Tapi kami sedang memverifikasi data itu, karena laporan dilakukan di dua posko,” kata Budi Setiyadi.
Pantau Arus Balik Lewat Citra Satelit dan CCTV
Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Kepresidenan ini seusai makan siang bersama Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Yanuar Nugroho, Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan, Eddy Soepadmo dan beberapa tenaga ahli Kantor Staf Presiden, Moeldoko menuju situation room di lantai dasar Bina Graha. Dari ruangan ini, ia memantau pergerakan arus lalulintas melalui citra satelit dan CCTV di berbagai daerah, termasuk visual real time jalan tol Cilampek-Cikopo Palimanan-Kanci serta berbagai bandara dan pelabuhan.
Melihat kepadatan di beberapa ruas tol, Moeldoko berkomunikasi langsung dengan pejabat terkait lewat grup percakapan di telepon genggamnya. Saat itu juga, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberikan penjelasan mengenai penyebab kemacetan serta kebijakan contra flow sebagai upaya mengurai penumpukan kendaraan.
“Titik-titik kepadatan terjadi karena volume mobil yang tinggi mendekati rest area. Kebijakan lalu-lintas satu arah dilakukan untuk memprioritaskan arus balik menuju Jakarta,” kata Kapolda Jabar. (*/B)