MAKASSAR – Siapa bilang suara petasan sudah tidak ada. Dentuman keras petasan dan mercon masih marak terdengar di Kota Makassar khususnya di wilayah Kecamatan Tamalate.
Suara petasan itu kerap terdengar pada saat menjelang buka puasa dan shalat Isya. Petasan yang marak sangat mengganggu kekhusukan warga yang menunaikan ibadah di bulan puasa.
“Tiap hari masih banyak petasan dan mercon terdengar. Apalagi, saat masyarakat sedang menjalankan Shalat Isya dan Shalat Tarwih. Tolong pak polisi, kenapa dibiarkan,” ujar Andi, salah seorang warga Tamalate.
Hal serupa diungkapkan Sri warga lainnya. Menurutnya, aparat kepolisian utamanya Polsek Tamalate jarang melakukan patroli di sekitar wilayahnya yang marak petasan. “Sebaiknya harus dilakukan patroli setiap waktu. Supaya intensitas petasan tidak marak,” ungkapnya.
Wakil Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Sulsel, Andi Baso Tenri Gowa, meminta kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol Burhanuddin Andi untuk memberikan ketegasan kepada aparatnya di lapangan untuk serius menindak penjual petasan dan mercon.
“Soalnya selain mengganggu kenyamanan warga yang beribadah. Mercon dan petasan rawan menyebabkan kebakaran,” tandasnya. (uki)