MAKASSAR – Sejumlah kasus terkait polemik Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang ditangani Polsek Tamalate diambil alih Polrestabes Makassar. Penyidik Polsek diduga tidak becus dalam menangani kasus yang terus bergulir tersebut.
Hal itu diketahui setelah sejumlah warga Mallengkeri Kelurahan Mangasa mempertanyakan perihal kelanjutan laporannya di Polsek Tamalate, sabtu (20/7/2013). Laporan itu terkait pencairan dana BLSM oleh warga lain dan juga laporan Hj Sri terkait pencemaran nama baik yang dilakukan keluarga Ketua RW 4.
“Salah seorang penyidik yang kami hubungi di Polsek Tamalate mengaku jika semua laporan terkait BLSM diambil alih oleh Polrestabes Makassar. Soalnya, kasus ini terus bergulir dan Polsek terkesan acuh tak acuh,” ujar Frans, pihak Komnas Waspan RI selaku pendamping warga melaporkan kasus kecurangan BLSM.
Frans mengaku, Polrestabes Makassar secara langsung mengambil alih semua kasus itu. Apalagi, kata dia, sebelumnya pihak Polsek Tamalate dilaporkan karena menolak laporan warga.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wisnu Sandjaja mengaku akan menindak oknum Polsek Tamalate yang telah menolak laporan warga. “Saya akan panggil dan tegur langsung oknum itu,” terangnya. (er)