PINRANG – Tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Pinrang terendam banjir. Selain menggenangi pemukiman warga, banjir ini juga menyikat ribuan hektar areal persawahan.
Di Kecamatan Tiroang, banjir pada beberapa titik pemukiman warga genangan air ada yang mencapai ketinggian paha orang dewasa.
“Banjir sudah melanda dua hari pak. Masih tingginya intensitas hujan dan meluapnya sungai tiroang membuat debit air sulit surut,” ungkap Ardi, seorang warga Tiroang yang rumahnya ikut terendam, Selasa (19/7/2016) kemarin.
Sementara Aswar, seorang petani di Kecamatan Tiroang Pinrang dalam keterangannya mengungkapkan, akibat lebatnya hujan membuat hampir seluruh areal persawahan di kampungnya sudah terendam banjir.
“Banjir sebelumnya juga merendam puluhan hektar sawah di kampung kami, dan hari ini lebih parah lagi. Kami berharap, Pemerintah secepatnya turun tangan menangani permasalahan ini. Kalau bisa, sungai-sungai yang ada di Tiroang segera diperlebar agar aktifitas warga tidak terganggu lagi oleh banjir meski curah hujannya tinggi,” pinta Aswar.
Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Pinrang, Andi Mattalatta yang dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan kesiagaan menghadapi bencana banjir dan melakukan pemantauan intens pada sejumlah wilayah di Pinrang yang dilanda banjir.
Dari pantauan langsung, meski dilanda banjir, ativitas belajar mengajar di di SD Negeri 91 Tiroang tetap berjalan, dimana para siswanya terpaksa harus melepas sepatu saat bersekolah. (*)