PINRANG – Mewaspadai kemungkinan peredaran vaksin palsu, Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pinrang menggelar razia di beberapa lokasi, Rabu (20/7/2016).
Antara lain di RSBA Sitti Khadijah, sejumlah Puskesmas dan Poskesdes serta dua Apotik yang memperjualbelikan Vaksin. Razia ini dipimpin langsung Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pinrang, dr Dyah Puspita Dewi.
Dyah mengatakan, selain langkah antisipasi, razia ini merupakan langkah tindaklanjut akan himbauan Pemerintah Provinsi Sulsel terkait permasalahan Vaksin Palsu yang sudah merebak skala nasional.
“Kita hanya mewaspadai saja. Sampai saat ini, belum ada temuan atau laporan adanya vaksin palsu yang beredar di Pinrang,” jelas Dyah.
Ia menambahkan, untuk permasalahan ini, pihaknya juga sudah menyiapkan enam personil yang tergabung dalam tim pengawasan obat untuk intens melakukan pengecekan obat-obatan yang beredar di pinrang.
“Di pinrang hanya ada dua apotek yang menjual vaksin, dan setelah kita razia, semuanya aman,” ungkapnya.
Sementara Apoteker Apotik Salsabila yang ikut terkena razia mengatakan, vaksin yang dia jual selalu terdeteksi karena saat stoknya masuk, selalu di cek ke asliannya.
“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada ditemukan Vaksin Palsu,” pungkasnya. (*)