MAKASSAR– Jajaran Polsek Manggala menggerebek lokasi yang diduga arena judi sabung ayam di perkebunan mangga dalam areal perumahan elit di Kota Makassar, Selasa (20/7) sekitar pukul 11.00 Wita.
Kapolsek Manggala, Kompol Supriady Idrus yang dikonfirmasi membenarkan adanya perjudian di lokasi tersebut.
Ia mengatakan, bahwa sekitar pukul 10.30 Wita pihaknya menerima laporan melalui telepon adanya judi sabung ayam di lokasi tersebut.
Baca Juga :
Namun, kata dia, kedatangan pihaknya di lokasi setelah menerima laporan dari warga sejumlah warga langsung berhamburan di TKP tersebut.
“Terduga pelaku ketika kami datang berhamburan, lari kocar kacir. Anggota sudah melepaskan tembakan peringatan ke udara tapi tetap tidak ada mau berhenti (lari). Kabur semua (pelaku),” kata Edhy sapaan akrabnya.
Edhy menduga beberapa warga di sekitar lokasi memberikan informasi ke pelaku soal kedatangan polisi.
“Iya kayaknya ada ‘spion’. Jadi kalau ada anggota datang, ada warga yang kasih tahu ke para pelaku ini,” ujarnya
Usai tiba dilokasi, kata Edhy, pihaknya hanya berhasil mengamankan sejumlah ayam aduan yang tersisa di lokasi.
“Ada sembilan ekor ayam yang masih hidup, dua ekor ayam aduan yang sudah mati. Itu yang kita sita,” ujarnya
Edhy menyebut, bahwa dari pengumpulan bahan dan keterangan, lokasi tersebut memang sering ditempati untuk perjudian sabung ayam. Taruhannya variatif, mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
“Kalau dari informasi yang kita dapat dari informan atau jaringan itu berkisar Rp500.000 sampai Rp5 juta. Sementara kita lidik lagi, karena jelas meresahkan ini. Apalagi judi sabung ayam ini menimbulkan kerumunan,” paparnya.
Lebih lanjut, Mantan Kasubag Humas Polrestabes Makassar ini mengatakan, lokasi sabung ayam cukup jauh dari area perumahan warga. Untuk mengelabui petugas para pelaku menyimpan kendaraan secara terpisah di rumah warga.
“Kami duga ini pelaku judi sabung ayam boleh dibilang sudah profesional, karena tidak ada kendaraan yang kami dapati di lokasi. Informasi di lokasi beberapa kendaraan di simpan acak dan terpisah di rumah warga,” ujarnya.
Ke depan, Edhy mengaku akan meningkatkan patroli di sekitar perumahan mewah itu. Dia meminta jika ada warga yang mendapati lokasi itu dijadikan lagi perjudian.
“Bisa dilaporkan ke 110, atau datang langsung ke Polsek. Pasti kita tindaki,” terangnya. (*)
Komentar