MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, menyerahkan langsung bonus senilai total Rp145 juta kepada Kafilah Makassar pemenang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) XXXIII 2023.
Rincian penerima bonus itu kepada empat orang juara 1 dengan nilai Rp15 juta per orang; 6 orang juara 2 dengan nilai Rp12 juta per orang; 2 orang juara harapan 1 Rp3 juta per orang; 2 orang juara harapan 2 Rp2,5 juta per orang; dan 1 orang juara harapan 1 Rp2 juta.
Danny Pomanto sangat mengapresiasi capaian ini dan mendukung pembinaan umat secara berkelanjutan. Ia berpesan agar raihan hari ini tidak berhenti di situ saja, tetapi terus berlanjut.
Baca Juga :
“Pembinaan harus dilanjutkan dimulai dari tingkat PAUD, misalnya, SD, SMP lalu terus meningkat ke level yang lebih tinggi,” kata Danny Pomanto pada sela-sela penyerahan apresiasi di kediaman oribadinya, Jalan Amirullah, Rabu (19/7/2023).
Danny Pomanto juga menekankan soal penguatan kualitas pembimbing keagamaan, seperti guru mengaji, imam masjid, pemandi jenazah. Selain itu, kolaborasi dengan program pengajian lorong dan kegiatan religius lainnya.
Terlebih, kata dia, dengan fenomena kesehatan mental di dunia kini menjadi fokus utama. Ditambah lagi isu LGBT begitu masif, maka upaya pencegahan mesti digalakkan agar tidak memengaruhi generasi muda.
Danny Pomanto menyebut STQH tidak dilihat sebagai perlombaan semata, tetapi adanya pembinaan generasi usia dini.
“STQH ini bukan akhir, tetapi justru makin meningkatkan kualitas orang-orang yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik, menghafal, dan mengamalkannya,” harapnya.
Sebagaimana diketahui, kafilah Makassar menjadi juara umum dalam kompetisi STQH tingkat Provinsi Sulsel XXXIII tahun 2023.
Kafilah Makassar menerima masing-masing 4 emas dan 4 perak dalam pelaksanaan STQH yang digelar di Kabupaten Kepulauan Selayar, Mei lalu.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekreriat Daerah (Setda) Makassar, Muhammad Syarif, menuturkan dengan catatan positif ini pihaknya terus memaksimalkan potensi yang ada di Makassar.
Proses seleksi dari kecamatan juga akan dilakukan tiap tahunnya sembari menguatkan fungsi lembaga Tilawatil Qur’an per kecamatan sehingga memacu kafilah-kafilah yang ada.
Selain itu, lebih mengaktifkan training center agar calon peserta lomba memiliki jam terbang yang baik ketika mengikuti kompetisi.
Adapun lomba yang diikuti ialah kategori tafsir bahasa Arab, tilawah dewasa, tilawah anak, hifdzil 1 juz dan tilawah, hifdzil 5 juz, hifdzil 10 juz, hifdzil 20 juz, 30 juz, hadis bersanad 100, serta hadis 500.
Komentar