MAKASSAR — Penyaluran bantuan sosial (bansos) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Makassar terus dimatangkan. Sejauh ini, anggaran yang siap digelontorkan sebesar Rp14 miliar.
Anggaran tersebut meliputi 70.488 paket bansos. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto telah menandatangani surat keputusan (SK) jumlah calon penerima bansos yang tervalidasi.
Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar, Rusmayani Majid mengungkapkan saat ini bansos yang akan disalurkan sementara dalam proses pengadaan. Sudah ada tiga rekanan yang ditunjuk untuk menyiapkannya.
“Kita sudah memilih tiga rekanan yaitu Bulog, Pertani, dan Benteng Mart. Kemudian Jumat (pekan lalu) saya sudah submit dengan lurah terkait pola pendistribusian karena harus hati-hati,” ungkapnya, Jumat (20/8/2021).
Rusmayani menjelaskan sudah menyiapkan berita acara mulai dari Dinsos, kecamatan, hingga kelurahan. Pihaknya juga siap berkoordinasi dengan kejaksaan, aparat hukum, dan Inspektorat Makassar terkait pola pendistribusian bansos.
Secara keseluruhan, anggaran yang disiapkan untuk 70.488 paket bansos sebesar Rp14 miliar. “Nilai paketnya Rp200 ribu terdiri dari 10 kilogram beras, 2 liter minyak, 2 kilogram gula, dan 15 bungkus mi instan,” bebernya.
Asisten II Pemkot Makassar itu berharap penyaluran bansos ini dapat segera dilakukan. Ia menarget penyaluran sudah bisa dimulai sebelum September 2021 nanti.
“Sudah mulai mereka (rekanan) prepare. Saya maunya tidak lewat dari Agustus. Semakin cepat semakin baik. Tapi tetap kita harus hati-hati, saya tidak mau di kemudian hari jadi masalah,” ucapnya.(*)