Logo Lintasterkini

Ini Kebiasaan Buruk Pria yang Bisa Mengancam Kesehatan

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 20 September 2012 08:22

ilustrasi
ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA – Setiap orang tentu memiliki kebiasaan buruk. Namun dibandingkan dengan wanita, pria jauh lebih banyak memiliki kebiasaan buruk, yang bisa memperparah kondisi kesehatannya.

Sudah tidak asing lagi kalau pria lebih cuek ketimbang wanita. Saking cueknya, pria juga tidak memperhatikan bahwa kebiasaannya akan mengancam kesehatan.

Berikut beberapa kebiasaan buruk pria yang bisa mengancam kesehatan, seperti dilansir boldsky, Kamis (20/9/2012):

1. Jarang mandi
Bagi pria, sedikit aroma tak sedap mungkin tidak menjadi masalah. Maka tak jarang pria pun merasa malas untuk mandi. Padahal tumpukan keringat, bakteri dan debu yang melekat di tubuh dapat memicu penyakit yang ditimbulkan akibat berbagai jenis infeksi. Bahkan ini bisa dianggap sebagai salah satu kebiasaan terburuk bagi kesehatan pria.

2. Tidak ganti baju
Mandi atau tidak mandi, pria biasanya tetap malas untuk berganti pakaian. Sama halnya dengan tidak mandi, tidak berganti pakaian juga memungkinkan keringat dan bakteri terus menempel di tubuh, yang bisa memicu berbagai infeksi.

3. Malas cuci tangan
Berapa banyak pria yang mencuci tangan setelah buang air kecil? Ini juga merupakan kebiasaan buruk pria. Kamar mandi merupakan sumber utama dari semua kuman yang bisa menyebar melalui kontak kulit. Jika Anda tidak cuci tangan dan langsung menyentuh makanan, maka kuman-kuman tersebut akan berpindah ke dalam tubuh dengan mudah.

4. Mandi air panas
Karena lelah bekerja seharian, beberapa pria suka mandi dengan air panas. Air panas mungkin bisa menghilangkan penat dan membantu meredakan stres, namun di sisi lain air panas juga dapat meningkatkan suhu testis yang dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma.

Hal ini dapat berfungsi sebagai metode kontrasepsi yang efektif bagi pria, tapi juga bisa membuat pria tidak subur dalam jangka panjang.

5. Tidak pakai tabir surya
Kebanyakan pria biasanya tidak terlalu memperhatikan warna kulit, sehingga tidak pernah menggunakan tabir surya bila bekerja di luar ruangan dan terkena sengatan matahari dalam waktu lama.

Tabir surya bukan hanya dapat melindungi kulit dari sengatan matahari yang bisa menghitamkan kulit, tetapi juga dapat melindungi kulit dari sinar UV penyebab kanker kulit.(dtc)

 Komentar

 Terbaru

News14 Desember 2024 17:59
Corporate Culture, PHI Group Gelar Aksi Sosial di Gereja Toraja Jemaat Tamalanra 
MAKASSAR – Aksi sosial kembali digelar Phinisi Hospitality Indonesia (PHI Group). Kali ini Gereja Toraja Jemaat Tamalanrea menjadi tempat untuk ...
News14 Desember 2024 16:35
Aryaduta Makassar Sambut Tahun Baru Bertema Bawah Laut
MAKASSAR – Perayaan natal dan pergantian tahun baru tinggal beberapa hari lagi. Seperti tahun tahun sebelumnya pihak hotel sudah mulai mempersia...
Nasional14 Desember 2024 16:14
Waketum AMSI Terpilih Sebagai Ketua Umum DPP Generasi Digital Indonesia 2025-2030
DIENG – Upi Asmaradhana resmi terpilih sebagai Ketua Umum Generasi Digital Indonesia (Gradasi) periode 2025-2030. Pemilihan ini berlangsung secara a...
Pendidikan14 Desember 2024 15:26
Renreng Tjolli Resmi Sandang Gelar Doktor di UIN Alauddin Makassar
MAKASSAR – Drs. Renreng, M.A., kini resmi menyandang gelar doktor usai mengikuti sidang promosi doktor di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Univer...