Logo Lintasterkini

Mahasiswa UMI Saling Serang, 1 Tewas Ditikam

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 20 September 2012 22:30

Sejumlah mahasiswa UMI meliat jenazah Ibrahim di RS Ibnu Sina. (foto: BB Group)
Sejumlah mahasiswa UMI meliat jenazah Ibrahim di RS Ibnu Sina. (foto: BB Group)

Sejumlah mahasiswa UMI melihat jenazah Ibrahim di RS Ibnu Sina. (foto: BB Group)

MAKASSAR –Puluhan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar terlibat saling serang di dalam kampus, Kamis (20/9/2012) sore. Saling serang yang melibatkan kelompok mahasiswa teknik elektro dan teknik mesin itu menyebabkan seorang tewas.

Korban tewas yakni seorang mahasiswa teknik elektro, Ibrahim alias Ibe angkatan 2008. Ia menghembuskan napas terakhirnya setelah dirawat di RS Ibnu Sina karena menderita luka tusukan di perut.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, awal mula tawuran itu dipicu karena persoalan yang sepele. Sore itu, salah seorang seorang mahasiswa Fakultas Teknik Mesin angkatan 2010 tidak terima karena ditegur oleh seniornya. Tidak hanya ditegur, mahasiswa itu juga dipukul di dalam kampus.

Akibat tidak terima aksi pemukulan itu, ia menyampaikan kepada kerabatnya yang kuliah di fakultas teknik sipil. Mereka lalu melakukan aksi balasan dengan menyerang fakultas teknik mesin.

Aksi lempar batu akhirnya tidak terhindarkan. Kaca-kaca gedung kampus pun pecah akibat lemparan dan penyerangan. Dalam aksi penyerangan itu, Ibrahim yang ikut menyerang mengalami tikaman di bagian perut.

Korban kemudian dilarikan ke RS Ibnu Sina untuk mendapat pertolongan. Namun nahas, korban akhirnya meninggal karena kehabisan darah.

Mengetahui rekannya tewas, kelompok mahasiswa Teknik elektro kembali melakukan penyerangan. Namun, dapat dihalau oleh aparat yang melakukan penjagaan di dalam kampus.

Aparat Polsek Panakkukang yang melakukan penyisiran usai tawuran menemukan sejumlah senjata tajam di dalam kampus. Antara lain parang, celurit, badik, dan anak panah.

Wakil Rektor III Prof Achmad Gani mengatakan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas kepada oknum mahasiswa yang melakukan keributan dan melakukan tindakan kriminal. “Mengenai penyebab tawuran akan diselidiki. Pelaku tawuran dan penikaman akan diberikan sanksi tegas,” ungkapnya. (er)

 Komentar

 Terbaru

Pemerintahan19 Juni 2025 16:52
Bupati Gowa Beri Bantuan Bedah Rumah ke Keluarga Miskin Ekstrem di Barombong
GOWA – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang kembali memberikan bantuan bedah rumah kepada salah satu Keluarga Miskin Ekstrem (KME) di Desa Taman...
Ekonomi & Bisnis19 Juni 2025 16:49
OJK Dorong Industri Pindad Perkuat Manajemen Risiko Mitigasi Gagal Bayar 
JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta industri Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) atau Pindar untuk memper...
News19 Juni 2025 16:18
Tim Resmob Polres Toraja Utara Tangkap Pencuri HP di Masjid Rantepao dalam Waktu Empat Jam
TORAJA UTARA — Tim Resmob Polres Toraja Utara berhasil mengamankan seorang pria berinisial HR (20) yang diduga sebagai pelaku pencurian Handphone di...
News19 Juni 2025 10:23
Yolla Yuliana Resmi Pensiun dari Timnas Voli Putri Setelah 15 Tahun Mengabdi, Ini Pesan Harunya
JAKARTA – Salah satu middle blocker andalan Indonesia, Yolla Yuliana, secara resmi mengakhiri perjalanan panjangnya bersama Tim Nasional Voli Putri ...