MAKASSAR – Dua buron spesialis pencurian motor dan jambret, PH (17), warga Jalan Nur Aqsa bersama SH (16), warga Pondok Asri Makassar dibekuk aparat Polsek Biringkanaya. Penangkapan keduanya berawal dari informasi yang diterima aparat, sehingga tim khusus yang akan melakukan penyergapan melakukan pengintaian, serta mengepung Terminal Regional Daya (TRD) Makassar, Senin (19/9/2016) sekira pukul 20.00 Wita.
Kedua pelaku dicurigai hendak melarikan diri ke Kabupaten Tana Toraja (Tator) dengan menumpang sebuah bus jurusan Makassar-Tana Toraja. Aparat kepolisian yang melakukan blokade seputar TRD memeriksa bus satu per satu.
Upaya pemeriksaan semua bus yang akan menuju Daerah Tana Toraja membuahkan hasil. Upaya PH dan SH hendak melarikan diri ke luar daerah akhirnya terhenti di TRD Daya, karena rencana mereka digagalkan polisi yang membekuknya.
Tanpa melakukan perlawanan apa-apa, kedua pelaku pasrah tertangkap saat sudah berada di atas bus antar daerah. Keduanya pun langsung digelandang ke Mapolsek Biringkanaya, yang letaknya hanya sekitar 500 meter dari terminal.
Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol H Burhanuddin yang dikonfirmasi mengatakan, kedua pelaku yang diamankan itu dalam pengamanan pihak Polsek Biringkanaya. keduanya terlibat dalam aksi pencurian motor serta jambret di daerah ini.
“Jadi dari hasil interogasi, kedua pelaku mengakui perbuatannya jika terlibat dalam kasus pencurian motor. Selain itu, mereka juga mengakui telah melakukan berbagai aksi jambret,” ungkap H Burhanuddin, Selasa, (20/9/2016).
Pelaku mengakui mencuri motor korban lalu menjualnya kepada seorang wanita yang menjadi penadah hasil curiannya. Mendapat informasi tersebut, polisi lalu melakukan pengembangan dan berhasil menangkap BN, tapi sayangnya motor hasil curian itu sudah dilego juga ke pihak lain oleh wanita ini.
”Saat petugas lagi menginterogasi pelaku, belakangan terungkap lagi kedok pelaku jika mereka juga melakukan aksi tepatnya di Jalan Kima beberapa hari lalu. Kini pelaku masih dalam proses penyelidikan dan pengembangan barang bukti oleh pihak penyidik Polsek Biringkanaya, sementara identitas rekannya yang lain telah dikantongi pihak penyidik yang masih melakukan pengejaran,” tandasnya.(*)