MAKASSAR – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) di Kota Makassar, melakukan aksi demontrasi di Jalan A.P Pettarani, tepatnya di lampu merah samping kantor DPRD Kota Makassar, Kamis (19/9/2018).
Dalam aksi tersebut, mereka menjadikan mobil box sebagai panggung orasi dan membentangkan spanduk yang bertuliskan “Rupiah Melemah, Pemerintah Malah Impor Beras “Bodoh”. Aktivis GAM ini juga nampak membakar ban di tengah jalan protokol tersebut.
Menurut Panglima Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Denny Abiyoga, ini kebijakan yang lucu, karena saat ini bulog memiliki stok beras yang cukup berlimpah, sampai harus mengeluarkan anggaran untuk menyewa gudang sebanyak 45 M. Lalu mengapa pemerintahmengimpor beras.
Baca Juga :
“Sangat lucu, di tengah-tengah rupiah melemah pemerintah malah ingin impor pangan (Beras), ini tentu akan menguras cadangan devisa dan malah akan melemahkan rupiah” Ucap salah satu peserta aksi yang biasa disapa Goseld ini.
Selain itu “Dalam situasi rupiah melemah, presiden Jokowi malah impor beras, bukankah bodoh itu” kata Jendral Lapangan (Jendlap) GAM, Nurul Imam Rahmat saat melakukan orasi
GAM menilai, pemerintah tidak perlu melakukan impor beras karena masih cukup persediaan beras Indonesia stok beras Indonesia 2,7 Juta ton masih mencukupi, persediaan dan permintaan pasar hingga 2019 mendatang,” ucap jendlap GAM.
Aksi ini berakhir dengan aman dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polsek Rappocini dan Polrestabes Makassar. (*)
Komentar